Part 20

2.2K 89 14
                                    

Hari mulai pagi jam menunjukan pukul 06:00 WIB, dengan masih perasaan dan cinta yang sama kepada orang yang sama pula. Pagi ini sangat berbeda dari pagi biasanya, karna percakapan kemarin malam mereka berdua jadi merasa bersalah satu sama lain.

"Mas bangun udah pagi"

"Eummmm"

"Bangun, mandi trus sarapan di bawah ya"

"Iya makasih"

#

Semua berjalan seperti hari hari biasanya, namun ara merasa ada yang aneh dengan dirinya dan rafa, ia merasa sangat egois karna sudah memaksa agar rafa bisa mencintainya seperti rafa mencintai kekasihnya itu.

"Aku ingin seperti layaknya seorang istri, yang bisa mendampingimu selamanya, yang bisa memberikanmu sosok malaikat kecil. Cepat tumbuh di dalam perut ibu ya nak, ibu sangat mengharapkan kamu hadir disini"
Ucapnya dengan sembari mengelus perutnya yang rata. Dan secara tak sengaja ara menjatuhkan air matanya untuk kesekian kalinya.

"Ra kamu ngapain disitu, sini makan mama udah masakin kamu nih" ucap mama sembari membawakan makanan ke meja

"Iya mah sebentar"

#

Keheningan pun terjadi di meja makan. Lagi lagi mama yang memecahkan keheningan itu, dengan menanyakan hal yang baru saja kita bahas tadi malam. Aku merasa gagal menjadi seorang istri karna gak bisa buat suamiku cinta sama aku. Aku istri yang bodoh yang tak bisa membuat suamiku melupakan semua masa lalunya.

"Kalian kapan mau punya anak? Mama sama papa udah nungguin nih jangan lama lama ya" ucap mama sambil tertawa kecil.

"Iya mah, kita ikut apa kata tuhan aja" ucap rafa.

"Kalo kamu ikut kata tuhan, ya kamu juga harus usaha juga sayang, tuhan gak akan ngasih kalo kalian gak usaha" ucap mama

"Iya mah kita akan usaha" ucap ara dengan kepala tertunduk.

Tiba tiba handpone rafa bergetar tandanya ada sebuah pesan masuk.

Niko:
Raf, cepet lo ke tempat biasa ada yang gak beres sama cwe lo si flo.

Mata rafa langsung tertuju pada satu nama yaitu flo. Apa yang barusan niko bilang? Ada yang gak beres sama flo, rafa langsung bersiap untuk pergi ke tempat nongkrong mereka.

"Mah, pah aku tinggal ya makannya ada kerjaan mendadak yang harus diurus".

"Trus nanti mas pulang jam berapa? Aku tunggu mas pulang, apa aku ke apart mas dluan aja?"

"Mas bakal lama ra, kamu pulang aja dluan ke apart, maaf mas gak bisa temenin"

#

Dan setelah beberapa menit lamanya perjalan ke tempat tongkrongan mereka mata rafa langsung tertuju pada niko yang sedari tadi melambaikan tangannya.

"Ada apan ko? Flo kenapa?"

"Nih lo liat perlakuan cewe lo selama gak ada lo!"  Ucap niko sambil memberika foto mesranya flo dengan seorang lelaki.

"Sekarang flo dmana ko?"

"Dia sekarang ada di carrington cafe, disana ada araf sama arif juga yang dari tadi ngikutin flo"

"Oke thx man" ucap rafa sambil menepuk pundak niko

Perjalanan ke Carrington cafe dengan hati yang panas karna perlakuan flo kepada dirinya.

"Aargh sial!" Ucapnya sambil menonjok stir mobilnya.

Rafa berjalan ke arah flo dan lelaki itu, rafa mulai menetralkan dirinya agar tidak emosi dan mencoba berfikir positif kepada flo.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang