Part 2

10.2K 285 0
                                    

Tiba tiba ada siswa yang menghampiri laras dengan muka emosi, entah apa yang bikin siswa itu Emosi kepada Laras.

Gubrakk!!! Suara meja yang di gebrak sama Sharen

"Tolong lo bilangin sama sama sahabat lo yang sok kecantikan itu, jangan so cantik kalo lewat depan cowo gue!" Ucap sharen dengan nada keras

Laras pun kaget dan langsung menatap siswa itu, dengan tak kalah emosi laras langsung berdiri dan membalas ucapan siswa tersebut.


"Maksud lo apa?! Lo tiba tiba dateng marah marah gak jelas gini sama gue! Dan satu lagi gue punya 2 sahabat jadi siapa yang lo maksud? gak jelas lo dateng dateng emosi tanpa sebab gini" Ucap Laras tak kalah Keras

"Lo masih nanya siapa sahabat lo yang kecentilan itu? ya pasti zahra lah. lo bilang ke zahra ya kalo masih mau hidup tentram jangan pernah sok kecantikan di depan adit, dia juga pasti tau gue siapanya adit. ck dasar cewe sasimo sana sini mau haha" Ucap Sharen diselingin dengan senyuman Liciknya

Tiba tiba Cindy datang dengan Siomay dan es jeruk punya laras, dia mendengar apa yang dikatakan sharen tadi kepada laras. Cindy ikut geram atas tingkah sharen yang bicara dengan keras di hadapan laras.

"Eh jalang, ngapain lo bentak bentak sahabat gue!" Ucap Cindy kesal rahangnya mengeras karna perkataan yang ia dengar tadi.

"Gak ngaca ya?! Hahahaha! Yang ada lo semua Jalang! Yang bisanya merebut Cowo orang!" Ucap sharen dengan senyum liciknya

"Siapa pula yang rebut Cowo Bad Boy dan Mesum lo itu?! Ihhh jijay gak selevel sama gue, yang ada lo jalangnya adit! Hahahahaha dasar Bitch!" Ucap Cindy dengan mengajukan Jari tengah kepada Sharen.

"Yaa betul memang bukan lo berdua yang jalang sih, tapi SAHABAT lo si zahra yang jalang! hahaha" Ucap sharen dengan penekanan kata  sahabat.

Dan tiba tiba Cindy maju dekat dengan muka sharen, lalu..

Bugh!!!
"Satu pukulan karna lo udah ngebentak laras"

Bugh!!!
"Satu lagi karna lo bisa bisanya ngefitnah zahra!"

Bughh!!!
 "Dan satu lagi, karna lo udah kurang ajar sama kita"

Sharen pun terduduk lemas di lantai Kantin, semua Siswa maupun Siswi melihat perkelahian Liar antara Sharen dan Cindy. 

"Heh! Jangan pikir lo menang sampai sini yaa" ucap Sharen dengan nada sedikit bergetar karna menahan sakit.

Kriing kriing kriing

Seiring berjalannya waktu bel istirahat telah masuk, Laras Dan Cindy pun Langsung memasuki kelas dengan sejuta pertanyaan dari anak anak kelasnya karna ada hal maniac yang dilakukan cindy dikantin tadi.

"Cindyyyyyy" teriak Zahra berjalan menuju Cindy.

"Hmmm" ucap Cindy dingin.

"Lo kenapa cin? Gue denger tadi lo berkelahi di Kantin ya? Sama siapa? Aduh Cindy udah lo tuh cewe bukan cowo, pliss buang sikap mudah marah lo itu, gue gamau lo kenapa kenapa cin" ucap Zahra dengan nada pelan dan mehanan tangisnya

"Sttttt udah ah Gue gapapa zahraa, lo liatkan? Gue baik baik aja, sttt udah yaa jangan nangis" ucap cindy dengan senyuman tulus

"Iyaa raa, udah jangan nangis yaa, lo tau kan si cindy itu Hebat dalam hal kaya gini? Jadi jangan nangis yaa" ucap laras

Tess
Tess
Air mata zahra tiba tiba terjatuh tanpa aba aba.

"Gue gamau kalian luka, gue mau sama kalian terus, lo juga jangan macem macem dong" ucap zahra dengan nada sedikit tersedu sedu karna menangis.

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang