Part 24

1.1K 49 14
                                    

Disaat Raffa menuruni anak tangga dengan mengendong arra, seketika Ara langsung merasakan perutnya sakit sekali perutnya terasa kram.

"Ahhh mass perutku sakit banget" pekiknya sambil memegang perutnya.

"I-iyaa kamu kenapa, iya iyaa aku bawa ke atas" ucapnya langsung naik lagi.

Setelah sampai kamar Ara langsung saja dibaringkan di tempat tidurnya, Ara masih meringis kesakitan.

"MAMAAA, BUNDAA TOLONG KESINI, URGENT" teriak Raffa.

"Jenggg ada apa tuh anak kamu teriak? Yu keata dlu" ucap mama Ara

Sesampainya dikamar Ara sedang mengelus perutnya sambil mengatur nafas, lalu ia menjelaskan apa yang tiba tiba terjadi pada perutnya.

"Itu hanya perubahan hormon aja sayang.. itu kram.. tapi kalo kram nya terjadi lagi kamu langsung ke dokter aja ya.." ucap bunda.

"Iya Bun, udah enakkan nihh" sambil menghembuskan nafas pelan

#####

Terjadi malam yang panjang, pagi pun datang, ara membangunkan Raffa yg sedang tertidur pulas di sampingnya.

"Mass bangunn, udah pagi mandi gih, nanti sarapan maaf aku ga bisa bikinin.. mba Ami udah bikinin kok"

"Emmmmm"

"Mass bangunn udah pagi, nanti kamu kesiangan loh" ucapnya sambil mengelus rambut suaminya.

"Aku ga akan bangun kalo belum ada morning kiss" ucapnya

"Emm--"

"Hehe makasih sayang" ucap Rafa dengan mencium balik kening istrinya.

###

Raffa yang sedang makan dimeja makan terus menerus ditelfon oleh Niko. Ia tak mengerti ada apa Niko pagi pagi seperti ini sudah membuat kegaduhan diatas meja makanku.

"Angkat aja dlu siapa tau penting" ucap ara sambil menyantap roti bakar

"Aku gamau bikin mood pagi kamu ancur, biarin aja paling dia cerita soal cewek" ucapnya.

"Angkat mass, aku gapapa kok"

"Oke bentar ya"

"Halo"

"----"

"Kenapa dia?"

"----"

"Oke gua cabut sekarang, tolong handle semuanya"

"---"

"Jangan banyak omong, gua jalan sekarang."

Tutt

"Sayang aku harus berangkat sekarang, maaf aku tinggal ya" ucapnya sambil mengecup kening istrinya

"Iya mas, makananmu gimana?"

"Nanti aku makan dikantor"

Ara buru buru memasukan salad buah ke dalam tempat makannya.

"Mass tungguu" ucapnya sambil berlari kecil. Dan tiba tiba kram itu terjadi lagi tetapi kali ini tidak terlalu sakit, ia tak ingin mengacaukan pekerjaan Raffa hari ini.

"Kamu ngapain bawain ini? Kan aku bilang aku makan di kantor."

"Kan makan dikantor, ya aku bawain bekal supaya kamu ga beli diluar ini lebih sehat mas" ucapnya

"Ga usah. Kamu makan aja ini aku buru buru" ucap Rafa sambil menutup pintu mobilnya.

"Take care mas" ucapnya pelan

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang