Vierzig (END)

23.1K 1.6K 455
                                    

3 Years Later

Tidak terasa waktu cepat berlalu. Soobin dan Beomgyu yang dulunya selalu di gendong sang Eomma sudah mulai berjalan.

Jaemin juga sudah selesai dengan sekolahnya sekitar 2 tahun yang lalu. Sebenarnya ia ingin melanjutkan ke jenjang kuliah hanya saja Jeno tidak mengizinkannya.

Sekarang, Keluarga kecil Jung Jeno dan Jung Jaemin sedang bersantai di salah taman kota besar di Seoul. Jaemin dan Jeno duduk di gelaran kain berpola kotak-kotak berwarna merah putih dengan tumpukan makanan di atas kain tersebut.

Soobin dan Beomgyu sedang bermain kejar-kejaran kecil saja kadang mereka juga ikutan bermain bola dengan anak-anak disana.

"Nana." Panggil Jeno.

"Eum ? Ada apa Dad ?"

"Tak terasa sudah 3 tahun kita menikah." Jeno menggenggam tangan Jaemin.

"Ya, kau benar. Aku tidak menyangka jika kita di beri restu oleh orang tua kita." Ujar Jaemin sambil terkekeh.

"Itu karena kita bukan saudara kandung. Jika kita benar-benar bersaudara pasti kita tidak seperti ini sekarang." Menidurkan dirinya di kain tersebut.

"Eum, kau benar dan juga jika aku tidak mengingat bahwa kau yang menciumiku juga kita tak akan seperti ini." Jaemin tertawa saat mengingat kejadian itu.

"Hahahaha, aneh tapi memang benar. Oh ! Sudah waktunya makan siang. Soobin ! Beomgyu ! kemari kalian harus makan !" Jeno berteriak karena jarak ia dan anak-anaknya sedikit jauh.

Seketika anak-anak mereka langsung berlari menuju mereka lalu, duduk manis dengan wajah mereka yang polos.

"Ana Dad ? Eommie udah lapel." Beomgyu menatap sang ayah agar makanannya di berikan.

"Iya sebentar, sayang." Jeno menyiapkan makanan untuk Beomgyu.

"Uat Oobin ana ? Oobin kan udah lapel uga. Mommy~ Oobin au akan ugaa."

"Iya sayang, tunggu... Ini Mommy lagi nyiapin buat kamu. Nah, selesai nih habiskan nee." Jaemin memberi sandwich isi sayur dan daging seperti kesukaan Soobin serta dirinya.

"Selesai, ini untukmu Beommie dan ini untuk Dad." Sedangkan Jeno dan Beomgyu, mereka lebih menyukai roti sandwich isi daging dan telur. Mereka tidak suka sayuran karena itulah Jaemin selalu marah pada mereka.

"Dad... Beomie... Kalian harus memakan sayuran." Tegur Jaemin.

"Api Eommie ndak uka cayul Mom~" Ujar Beomgyu sambil memakan makanannya.

"Memang ya... Kalian berdua ini sungguh mirip hahaha." Lalu, Jaemin memakan makanannya juga.

Hari semakin panas, matahari juga sudah berada pas di atas kepala mereka.

"Dad, ayo kita pulang, hari sudah semakin panas." Jaemin mengipas-kipas dirinya dengan tangan.

"Ayo, rasanya aku ingin berendam di air dingin sekarang. Beomgyu ! Soobin ! Ayo, kemari kita mau pulang !" Soobin dan Beomgyu langsung menurut perintah sang Ayah dan berlari menuju Jaemin dan Jeno.

"Sudah kan ? Tidak ada yang tertinggal ? Kalau begitu Ayo, kita pulang !" Ucap Jeno sambil menggendong kedua anaknya, sedangkan Jaemin membawa keranjang pikniknya.

|| Baby Boy - Nomin ||
©2019, wakandaa__

•I Love You 3000•

"

Mommy~ Eommie antuk heuk." Air mata Beomgyu mengalir begitu saja saat ia mengatakan bahwa dirinya mengantuk.

Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang