Baby Boy | ɴᴏᴍɪɴ ✔️

Meedogun »S2«

Paris, Perancis.

09.27 CET

Jaemin sekarang sedang berada di dapur, mencuci piring yang bertumpuk sejak malam tadi. Ia hanya sendiri, biasanya Minghao akan ikut membantunya. Tetapi, Minghao sedang berada di rumah sakit karena dua hari yang lalu anak mereka terkena demam tinggi.

"MOMMY ! WHERE ARE YOU ?!!!"

"MOMMY IS HERE, SOOBIN !"

Ya, waktu cepat berlalu. Soobin yang sebelumnya adalah anak manis yang mungil dan manja berumur tiga tahun sekarang sudah tumbuh menjadi anak berumur tujuh tahun yang berani dan mandiri. Bahkan, ia sendiri tidak kuasa melihat Ibunya mengerjakan pekerjaan rumahnya, walaupun memang itu tugas Ibunya.

"Mom ! Sini biar Soobin saja yang mencuci piring." Soobin sedikit menggeser tubuh Ibunya dan mengambil alih pekerjaan Ibunya.

"No ! Biar Mom saja !" Tolak Jaemin.

"Mommy~ Lebih baik Mom istirahat saja. Lagi pula ini weekend ! Kau harus bersantai dan menikmati hari libur ! Hari ini biar Soobin yang akan menggantikan Ibu." Jaemin memandang Soobin haru. Ia tidak menyangka putranya akan sedewasa ini padahal umurnya masih tujuh tahun.

"MOMMY ! OGYU PULAAAANG !"

"Ah, Ogyu sudah pulang. Cepat ke dapur dan bantu Hyungmu." Ujar Jaemin.

"Yes, Mom !"

Tak jauh dengan Soobin, Beomgyu juga menjadi anak yang mandiri. Hanya saja, sikapnya yang terlalu polos dan mudah dibohongi membuat Soobin harus menjaga Beomgyu 24/7. Kira-kira setahun yang lalu, Beomgyu hampir saja diculik apa bila Soobin tidak menyadarinya. Karena itulah, Soobin harus memantau Beomgyu setiap saat.

"Ogyu ! Kau dari mana saja ?! Tidak tahukah aku mencarimu ke mana-mana ?!" Omel Beomgyu tanpa mengalihkan perhatiannya pada cucian piring yang menumpuk.

Beomgyu berdecak. "Aku baru pulang dari taman bermain bersama Eric !"

Ah, ya Eric atau nama koreanya adalah Youngjae adalah anak dari Jaemin. Beberapa hari setelah ia sampai di Paris, ia merasa mual dan tidak enak badan bahkan pipinya menirus. Saat ia diajak ke rumah sakit oleh Minghao, akhirnya ia pun mengetahui penyebabnya. Ia tengah hamil anak ke-tiganya. Jaemin waktu itu merasa bahagia sekaligus sedih. Ia bahagia karena tengah hamil tetapi ia juga sedih karena tidak ada Jeno di sampingnya.

"Mommy ! Eric pulaaang !!!" Teriak Eric saat memasuki rumahnya bersama dengan Jun juga.

"Eric ! Anak mommy paling ganteng ! Sini-sini !" Eric menghamburkan dirinya ke pelukan sang Ibu.

"Eric sama Uncle Jun dan Ogyu Hyung ke mana saja ?" Tanya Jaemin.

"Tadi Eric ke taman, Mom ! Eric main perosotan, seesaw, dan main daun !" Jawab Eric antusias.

"Main daun ?"

"Iya ! Daunnya jatuh semuaaa, Eric suka !" Jaemin tertawa saat mendengar jawaban Eric.

"Tapi, Mom anginnya dingin ! Eric gak suka !"

Ah, ya... Jaemin lupa jika musim gugur telah datang.