Jangan lupa tekan bintang ya teman teman
Sekitar jam 05.45 Bangtan sudah berada di dalam mobil milik mereka. Hanya membutuhkan 2 koper untuk meletakan peralatannya. Daritadi Suga dan Jungkook masih tidur didalam mobil. Padahal lima menit lagi Bangtan akan sampai ke tujuan mereka. Baru saja mendatangi perkarangan kantor blackpink, mereka berlima sudah disuguhkan sesuatu yang misterius.
Pegawai blackpink, entah ia siapa telah membuang beberapa kertas yang sepertinya penting. Raut wajah perempuan itu juga sedikit cemas dan matanya terjaga oleh sekitar. Mobil Bangtan sengaja berhenti jauh dari parkiran. Mereka melihat sedetail mungkin perempuan yang berada disana.
Merasa cukup aman. Bangtan langsung ke parkiran dan menurunkan alat alatnya. Tidak diketahui oleh semua member Bangtan. Perempuan itu melihat dan menatap dengan kebencian. Siapa dia? Perempuan itu dengan mata berlensa, tersenyum jahat dan pergi masuk ke kantor lagi.
"Kami perlu keruangan"
"Keruangan apa?"
"Suga kau ke kantor milik Jennie, Jungkook ke ruangan keuangan, Jin ke ruangan CEO dan Taehyung keruangan rose"
"hm.."
#Jungkook
Jungkook merasa tidak nyaman saat ini. Ia daritadi melihat Lisa, ketua keuangan di kantor ini melihatnya terus menerus dengan tatapan aneh. Tidak nyaman inilah yang membuat Jungkook pikirannya tidak lancar. Ia bahkan bingung saat menyiapkan alat alatnya, kemudian, laki laki itu memikirkan cara agar Lisa bisa pergi darinya.
"Bisakah kau pergi? ini alat rahasia," suruh Jungkook. Lisa yang sadar langsung mengiyakan dari pergi dari ruangan itu.
Saat Lisa pergi, didepan ruang keuangan ada satu wanita yang sedang mengamati Jungkook dengan wajah tidak suka. Wanita itu adalah wanita yang tadi mengamati Bangtan di parkiran. Suga dari jauh melihat wanita itu. Namun sayang, wanita itu sudah dulu mengetahui Suga dan pura pura pergi dari sana.
"Kau lihat? dia seperti aneh"
"Kita akan mengetahui sebenarnya," Suga lalu pergi entah kemana. Namjoon juga pergi dengan urusan yang lain.
Dilain sisi, wanita itu pergi tidak jauh dari ruang keuangan. Ia berbicara sendiri layaknya seorang detektif. Ternyata, dia tidak sendiri. Di tempat lain, ada empat wanita yang terhubung olehnya. Sebut saja Red Velvet atau RV.
Red Velvet adalah mafia atau psikopat terkejam di dunia. Tidak heran semua orang Korea takut akan kedatangan mereka di negaranya. Kim Yerim atau biasa disebut Yeri adalah mata mata mafia yang ditugaskan oleh leadernya di kantor Blackpink sebagai pegawai keuangan. Son Seung Wan atau Wendy adalah psikolog yang bisa merasakan bahkan membayangkan identitas siapa yang ia lihat. Kang Seulgi sebagai ahli tembak profesional dikalangan psikopat. Bae Irene sebagai leader yang menjadi jalannya mafia ini. Serta Joy, sebagai ahli teknologi masa kini dan membuat bahan bahan dari zat kimia yang berbahaya.
Red Velvet sedang mengintai semua kantor yang ada di perusahaan blackpink. Tidak diketahui alasannya kenapa Red Velvet kembali ke negara asalnya dan mengintai ini semua. Bahkan mereka bisa menyamar sebagai apapun dengan sogokan uang yang banyak.
Perjanjian mereka juga mematikan. Dengan sogokan uang triliunan, mereka bisa mendapatkan yang ia mau. Tetapi, siap siap kepada beberapa kantor yang akan didatangi oleh mafia itu. Jika kantor tersebut tidak mau menerima perjanjian bersama Red Velvet, orang orang yang berada dikantor itu dalam sekejap akan mati ditangan red Velvet.
Apakah Bangtan tau dengan keberadaan Red Velvet? Red Velvet dan Bangtan pernah bekerja sama 5 tahun yang lalu. Yang membuat Red Velvet dendam dan meninggalkan kerja sama itu adalah Bangtan. Ketujuh laki laki itu selalu dipuji puji dan diangkat sebagai peringkat tertinggi oleh kantor yang dulu menaunginya atau ASL, berbalik dengan Bangtan, Red Velvet bahkan sering di komentar negatif serta peringkatnya paling bawah. Itu sebabnya Red Velvet sudah tidak menjadi agent, melainkan menjadi 'Psikopat'
Bangtan dulu mengenal Red Velvet dengan baik. Tidak ada masalah diantara mereka saat menjalankan beberapa misi. Bahkan saat Red Velvet sedang memendam perasaan marah, Bangtan tidak merasa aneh atau apapun. Mereka bertujuh menganggap itu biasa. Itu membuat red Velvet lebih membenci agent bernama 'Bangtan' itu.
Dulu Bangtan dianggap paling hebat dalam Agent. Tetapi sekarang, Red Velvet dianggap paling hebat didalam masalah psikopat. ASL, dulu yang menaungi Red Velvet dan Bangtan jujur jika ia menyesal pernah merendahkan kelima wanita itu. Kejujurannya itu merupakan hal terakhir yang pernah mereka ungkapkan. Terakhir? ya, pada tahun 2017, CEO ASL yang bernama Lee SongYeob meninggal karena dibunuh oleh salah satu Red Velvet. Yaitu, Kang Seulgi. Tetapi kasus itu ditutup karena polisi, tentara, bahkan agent rahasia sendiri tidak tau siapa pelakunya serta sudah mengeluarkan uang banyak untuk kasus itu.
Sekarang apa yang ingin dilakukan Red Velvet? Mereka akan membunuh Bangtan satu persatu dengan cara dekat dengan kantor yang memiliki perjanjian dengan Agent tersebut. Dendam mereka belum reda sampai sekarang. Dulu selalu dicemooh oleh Agent lain, selalu dianggap rendah, dan menyakiti hati mereka. Tetapi sekarang, Red Velvet tidak mempunyai hati. Mereka membunuh dengan emosi yang sangat tinggi.
Red Velvet membunuh jika ada masalah dengan korban. Ia tidak semena mena membunuh jika tidak ada alasan yang logis. Wendy, membunuh Lee Jong Shik karena hampir saja melaporkan Red Velvet kepihak hukum. Irene membunuh CEO kantor GHJ karena tidak mempersetujui perjanjian kontrak dengannya. Yang paling parah, Yeri pernah membeli pesawat tempur dan menjatuhkannya dipermukiman warga, dengan alasan Red Velvet dianggap jahat oleh warga itu.
Kali ini mereka berlima bekerja sama untuk membunuh Bangtan dengan beberapa alasan alasan. Apakah mereka berhasil? lihat saja nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Dionysus | BV
Fanfiction(Completed) 21 Juni 2019 5 wanita yang menjadi buronan polisi karena terkenal menjadi spikopat terkejam di dunia. Mereka menyamar menjadi agent rahasia bersama ketujuh temannya. "satu satunya cara yang bisa membuat kita bahagia adalah seseorang yan...