TIGA | CURIGA

1.4K 186 2
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintang ye..

"Permisi"

Suga dan Jhope menghampiri wanita itu didekat kamar mandi. Wanita yang tadi melihat Jungkook diruang keuangan. Wanita yang bisa disebut Kim Yeri, dengan nama samarannya Lee Bi menatap Suga biasa bahkan santai. Jhope merasa ada yang aneh dengan seorang didepannya. Suga juga begitu, tetapi bukan Suga namanya yang hanya ngasal saja.

"Kau melihat apa di ruangan itu?" tanya Jhope. Suga mendekat kearah kemenangan.

"Aku? tebak saja," Itulah Yeri. Ia akan membuat permainan sedikit kepada korbannya sebelum ia melukainya.

"Apa? Kau memata matai kami?"

Anggota lain dari RV juga bisa mendengar bahkan berbicara agar Yeri tidak keterlaluan dulu.

"Yer, cari aman saja saat ini" - Seulgi

"Jangan lakukan hal aneh!" - Wendy

"Terserah mu" - Joy

"Lakukan apapun yang kau mau" - Irene

...

"Apa? mata mata? lihat saja taman kalian meletakan alat itu dimeja ku. Kerjaku bagiamana?" Yeri tidak sebodoh itu.

"Itu hanya sementara. Jangan ikut campur kedalam masalah ini Bu Lee"

Suga dan Jhope pergi dari hadapan Yeri. Kim Yeri tersenyum kemenangan dan menatap punggung laki laki tersebut yang sudah menjauh. Member Red Velvet yang lain juga tersenyum. RV tidak bisa dikalahkan.

Sekitar jam 7 malam, Bangtan kembali tempat rahasianya untuk mengintai apa yang akan terjadi di kantor blackpink. Mereka bertujuh sudah duduk dengan earphone yang ada ditelinganya. Tetapi yang mengintai hanya 5 orang. Yang lainnya mengintai bagian bagian yang sedikit tidak dipakai. Sepertinya gudang dan ruangan bawah tanah.

Tlek

Semua anggota Bangtan terkejut. Semua alat alat mereka yang berada di kantor blackpink mati. Tidak ada yang hidup. Hanya ada 1, yaitu speaker. Suga dan Namjoon menekan nekan apapun yang ada di komputernya tetapi jelas tidak bisa. Seperti ada yang mematikannya dengan alat canggih lainnya. Suga frustasi. Namun, tiba tiba komputernya hidup kembali tetapi ada tulisan disana.

"Berhentilah mengintai apa kalian tau akibatnya"

Semua terkejut. Bagaimana bisa Agent rahasia dengan teknologi tinggi bisa kecurian seperti ini? bahkan ada tulisan seperti itu? Suga rasanya ingin marah. Sedang sibuk sibuknya memikirkan kejadian ini yang tidak terduga. Tiba tiba Jimin berteriak dan melepas earphonenya.

"Why?"

Ternyata ada suara orang menjerit, seperti suara perempuan dan meminta tolong. Suaranya sangat asing bagi Bangtan sendiri. Mereka percaya jika suara itu tidak suara salah satu dari anggota blackpink. Suara mulai mengecil mengecil dan ada suara kedua lainnya yang suaranya berebeda dengan yang lain. Suaranya seperti suara serak dan sedikit melengking.

"Aku seperti pernah mendengar suara yang kedua," ucap Jhope sambil berfikir.

"Lee?"

"Ya! dia!"

#Red Velvet

"Yeri, kau hebat!" Puji Irene.

Kematian alat alat Bangtan adalah ulah Joy Red Velvet. Dan suara itu adalah ulah Yeri. Red Velvet adalah dalangnya saat ini. Tepat jam 7 tadi, Yeri berhasil membunuh rekan kerjanya karena alasan tertentu. Dengan alat canggih Joy, ia tidak akan terdeteksi bersalah walaupun dengan bukti bukti yang sudah mengunci dirinya. Jikapun alat canggih milik Joy belum berhasil menyelamatkan Yeri. Ia akan mengunakan otak Wendy dalam berbicara. Wendy pintar dalam berbicara dan mengetahui apa yang diinginkan orang itu.

"Aku sudah benci dia dari mulai awal masuk kerja. Dia bukan siapa siapa tetapi selalu menyuruh dan menyuruh"

"Lihatlah besok, kantormu akan banyak wartawan"

Yeri tersenyum kemenangan. Joy dan yang lain juga tersenyum karena sudah bisa mematikan alat alat canggih buatan Suga yang harganya melebihi harga alat Joy. Akhirnya Red Velvet bisa tidur dengan nyenyak kali ini.

Berbeda dengan red Velvet. Bangtan kali ini rugi habis habisan karena peralatannya semua rusak. Suga yang sudah kerja lembur untuk membuat itu menyesal dan pergi untuk tidur saja. Namjoon marah karena bingung siapa yang bisa melakukan itu. Jin kemudian menghubungi iKON untuk bertanya tentang ini.

Setelah menunggu iKON akan ke ruangan Bangtan. Namjoon lalu menyuguhkan makanan dan minuman untuk seniornya. June dan Bobby mengecek semua keadaan dan sedikit membanting badannya di kursi karena bingung dengan dibasahi lelah.

"Bagaimana?"

"Ada beberapa yang telah berhasil membuka kunci kalian. Sepertinya mereka tau siapa kalian," jawab June sambil menekan nekan tombol komputer.

"Tetapi siapa? kita tidak pernah mempunyai masalah ke siapapun. Jikapun ada orang yang bermasalah kepada kami pasti mereka menyerang kita"

"Mereka lebih pintar sepertinya," jihwan menduga duga.

"Aku lebih curiga dengan karyawan yang seperti mengawasi kita"

"Maksudnya ga?"

"Lee, seperti mengawasi kita saat diparkiran. Aku pura pura tidak melihatnya. Ia juga seperti tersenyum jahat. Seperti ada rencana dibalik ini"

"Bukti ini hanya bukti kecil. Itu tidak bisa dijadikan alasan," Jawab Jimin. Semuanya mengangguk

"Besok ke kantor blackpink semua. Kita menyamar sebagai pegawai disana," mereka semua mengangguk perkataan Chanwoo.

Makasih buat yang suka sama cerita ini. Hehehe

Dionysus | BVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang