TUJUH BELAS | MISI TERKAHIR

1.2K 132 2
                                    

Hai, maaf ya lama update karena ada masalah, huhu sedih banget.. Hehehe lupakan. Terimakasih yang selama ini udah baca cerita aku, coment dan vote buat cerita ini. So thank you guys!!!!!

Agak panjang ini, Capcus baca yak!!

"Baiklah, kami akan bantu kalian untuk memberikan keringanan dipenjara," ucap Taehyung

"Itu masalah kami, kalian jangan ikut campur. Apapun kata hakim, kami laksanakan," balas Joy dengan sedikit tegas.

"Terserah kalian. Pergilah dan urus masalah kalian, walaupun kalian berlima mempunyai masalah dengan kami, kami tidak memberi tuntutan apa apa"

"Bagaimana? kami sudah berusaha baik dengan kalian" sambung Suga.

"Baiklah, terimakasih tidak mengambil tuntutan. Kami tidak bisa membalas apapun dari kalian," ucap Irene.

"Tapi-"

Semua melihat ke Seulgi saat ia mengucapkan 2 kata. Anak Bangtan dan tentu saja RV bingung.

"Aku akan ke rumah sakit dulu, untuk meminta maaf dengan Lisa"

Bangtan dan Red Velvet bingung. Bukankah Seulgi mengatakan tidak akan memaafkan Lisa jika Lisa tidak mati? Apa yang dipikirkan sekarang?

"Apa maksudmu?" tanya Jimin

"Sepertinya aku salah dengan omongan ku sendiri"

"Terserah kau"

Red Velvet lalu keluar dari persembunyian Bangtan dan akan menyerahkan diri mereka sendiri ke pihak kepolisian. Mungkin ini jalan yang baik, pikirnya. Memang saat dijalan, Red Velvet menutup diri dengan berjalan cepat untuk menuju ke polisi, tapi tidak ada orang satupun yang mencurigai mereka.

Daerah persembunyian Bangtan dengan kantor polisi lumayan dekat. Mereka berlima tidak perlu naik transportasi untuk kesana. Mereka menyiapkan hati dan pikiran saat sedang berhadapan langsung dengan pintu utama kantor polisi.

krek..

Red Velvet langsung disambut oleh petugas disana. Bukan bermaksud apa-apa, tetapi petugas itu hanya menanyakan ada kepentingan apa datang kesini. Red Velvet masih menyembunyikan, Irene hanya bilang ingin bertemu polisi yang memang setara dengan kasus mereka. Petugas tersebut hanya mengangguk dan menunjukan ruangan kepolisian itu.

"Dengan siapa?" tanya laki laki yang berprofesi sebagai polisi.

"Saya Irene,"

"Saya Seulgi,"

"Saya Wendy,"

"Saya Joy, "

"Saya Yeri," ucap Yeri sebagai akhiran perkenalan mereka.

"Baiklah, saya Lee Jong Suk. Untuk apa kalian disini?" tanya Pak Lee

"Semoga kau bisa menyelesaikan kasus kami. Kami ada Red Velvet"

Brak

Mendengar kata "Red Velvet," membuat Lee Jong Suk menggebrakkan meja didepannya. Kelima perempuan itu hanya memejamkan matanya terkejut. Siapa sih yang tidak kenal Mafia terkenal dengan sebutan "Red Velvet?" mustahil jika tidak ada.

"Apa?!"

"Kami mengaku jika kami mafia, mafia yang kalian cari selama ini," jawab Wendy

"Apa masalah kalian sampai bisa mengaku seperti ini disini?"

....

"Apa yang harus kita lakukan?"

Tanya Jhope yang bingung akan keadaan ini, Lebih tepatnya mereka bertujuh. Mendengar Yeri menyatakan cinta kepada Jungkook, membuat laki laki itu takut kehilangannya. Suga berfikir keras dan Jin hanya pura pura berfikir sambil memainkan pen.

Dionysus | BVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang