12

4.7K 825 164
                                    

Kim Yohan tahu ada sesuatu yang salah.

Bukan hanya sejak Wooseok bertingkah aneh, tetapi sejak Lee Jinhyuk muncul di hadapan mereka. Teman lama Wooseok? Yang secara kebetulah juga adalah putra sulung dari Lee Dongwook? Dan Yohan tidak pernah mengenalnya? Itu pasti adalah sebuah kebohongan besar. Yohan langsung menyadarinya saat itu. Waktu itu, Yohan ingin menanyakan apakah ia benar Lee Jinhyuk putra Lee Dongwook, tetapi diinterupsi. Akhirnya Yohan memtusukan untuk tidak ikut campur. Wooseok sangat membenci kebohongan. Jika suatu saat ia berbohong, Yohan yakin ada alasan yang kuat untuk itu. Sebagai teman yang baik, Yohan harus menghormati keputusannya.

Semenjak Jinhyuk muncul, Wooseok tampak lebih bahagia dan cerah, senang mempunyai seseorang yang bisa ia kiirmi pesan ketika sedang menunggu. Wooseok bahkan pernah meminta berhenti latihan lebih awal, agar ia bisa makan malam dengan Jinhyuk.

Tapi itu dulu.

Dua orang itu pasti sedang bertengkar, pikir rekan segrup Wooseok. Mereka tidak berani menanyai Wooseok, tapi mereka tahu alasannya adalah Jinhyuk. Saling SMS-nya berhenti, senyuman randomnya berhenti, cerita-cerita baru tentang Jinhyuk yang tidak sengaja meledakkan oven atau apapun itu, juga berhenti.

Mereka ingat saat dimana Wooseok mengatakan bahwa Jinhyuk sudah menyukai orang lain. Mungkin itulah alasannya. Patah hati. Mungkin lebih baik mereka tidak membahas itu, demi Wooseok. Setelah apapun yang terjadi di antara keduanya, Wooseok kembali mengurung diri dibalik dinding yang ia bangun. Yang ada sekarang hanyalah Wooshin dan pekerjaannya. Keinginannya ia simpan di masa lalu.

Tentu saja mereka sudah membujuknya untuk beristirahat, memintanya untuk tidak melampaui batasnya, menawarkan makan malam untuknya, tetapi itu semua tidak berguna. Ia terlalu keras kepala. Ia tidak mau mendengarkan siapapun.

Yohan tidak tahu bagaimana cara mendeskripsikan keterkejutannya ketika Jinhyuk pertama kali meneleponnya, menjelaskan bahwa ia mendapatkan nomornya dari Wooseok. Mereka setuju untuk bertemu di rumah Yohan, dan di sana, Jinhyuk menjelaskan semua yang telah terjadi;

Bahwa ia sebenarnya adalah seorang penggemar, bagaimana ia memeras Wooseok agar bisa bertemu Yohan, bagaimana mereka bisa berteman, bagaimana Wooseok menghilang dari kehidupannya, dan yang paling penting, betapa ia merindukan Wooseok. Tentu saja ia marah tentang pemerasan yang Jinhyuk lakukan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa Jinhyuk adalah orang terbaik yang bisa mendampingi Wooseok. Yohan sudah mengenal Wooseok sejak lama. Ia tahu betul apa yang terjadi.

Wooseok terlalu berpikir berlebihan tentang hal-hal seperti itu. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah berubah dari dirinya.

Bahkan saat mereka pindah ke Seoul untuk menjadi trainee, ketika mereka mengikuti acara mencari bakat,  walau dengan kemenangan yang jelas-jelas sudah berada di tangannya, ia tetap mengkhawatirkan banyak hal.

"Siapa juga yang bakal suka sama orang kayak aku??!" teriaknya pada Yohan, di hari dimana kemenangannya diumumkan. "Nggak peduli aku bagus atau nggak, mana mungkin ada yang bakal suka sama orang macam aku?! Semua orang sukanya sama kamu, makanya kamu nggak ngerti!" Yohan hanya berdiri di sampingnya, menyaksikan bagaimana air mata bercucuran di pipi teman masa kecilnya. Begitulah bagaimana lahirnya kepribadian Wooshin, dengan sosok Kim Wooseok makin memudar seiring berganti hari.

Tetapi kedatangan Lee Jinhyuk merubah semuanya.

Karena itulah Yohan setuju untuk menolongnya, walaupun ia tidak yakin ia akan bisa banyak membantu, ia ingin Wooseok kembali bahagia, tersenyum seperti di saat-saat dulu, bernyanyi bersama di ruang musik sekolah.

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya agak ironis, mengingat mereka baru saja bernyanyi bersama di panggung.

Jadi, jika Jinhyuk sudah siap, Yohan akan memulai rencananya. Ia tahu benar Wooseok tidak akan mungkin setuju untuk bertemu dengan Jinhyuk, mengingat kejadian-kejadian yang belum lama terjadi. Yohan pun sudah menyusun suatu "peraturan" dengan Jinhyuk. Jika Wooseok pada akhirnya tetap tidak mau berurusan dengan Jinhyuk lagi, Jinhyuk akan menjauh dan tidak akan pernah menampakkan wajahnya di hadapan Wooseok lagi. Inilah yang membuat Yohan tidak mau memberitahu alamat atau nomor telepon Wooseok kepada Jinhyuk.

Blackmailed?; Weishin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang