Blackmailed?; Weishin [✓]

13

Wooseok dan Jinhyuk memutuskan untuk tidak menutup-nutupi hubungan mereka.

Akan tetapi, mereka juga tidak mengumumkan hubungan mereka ke hadapan publik.

Setelah hampir setahun mereka berhubungan, Wooseok akhirnya mengungkapkan bahwa ia ada keinginan untuk coming out ke hadapan publik. Ia sedikit lelah jika setiap ia berinteraksi dengan anggota girl group, para fans akan mengumbar gosip di internet. Namun, mungkin ia tidak akan melakukannya dalam waktu dekat.

Jinhyuk bilang ia akan menghormati apapun keputusan Wooseok. Secara pribadi ia tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Ia hanya ingin yang terbaik untuk Wooseok. Saat ini pun tidak sedikit selebriti yang mengungkap preferensi seksual mereka ke media dan publik, dan karir mereka tampak dalam keadaan baik-baik saja, walaupun tidak dapat dipungkiri ada juga yang menatap mereka aneh. Jinhyuk hanya berharap jika Wooseok juga mengikuti jejak mereka, karirnya juga tidak akan bablas hancur.

Tidak sedikit orang yang berspekulasi bahwa Wooseok dan Jinhyuk adalah sepasang kekasih. Mereka cukup sering tampak jalan berdua, dan setiap kali ada yang mendekat, apakah untuk meminta foto ataupun tanda tangan, di kebanyakan situasi Jinhyuk akan meminta mereka untuk mundur dengan sopan. Terkadang, jika Wooseok sedang dalam mood yang baik, ia akan menerima permintaan penggemarnya. Di saat-saat itu, Jinhyuk hanya akan tersenyum sembari memerhatikan Wooseok yang sibuk berbincang dengan para penggemarnya.

______

Merah adalah warna favorit Wooseok.

Pertama kali ia menyukai merah adalah ketika menonton acara televisi favoritnya, Power Rongar. Menurutnya Rongar yang terkuat adalah Rongar dengan kostum merah. Alasan yang sederhana memang, tetapi sekarang menurutnya merah memang menjadi warna yang bermakna besar baginya.

Kostum grupnya waktu debut berwarna merah. Warna resmi fanclubnya juga merah. Ketika grupnya mengadakan konser, melihat lautan merah yang meneriakkan namanya membuatnya merasa bahagia dan bangga.

Merah juga melambangkan passion. Gairah. Jika ditanyakan seberapa besar keinginannya untuk menjadi seorang selebriti, ia akan mendeskripsikannya dengan warna merah.

Ia bukan pecinta bunga, tetapi ia memiliki mawar merah yang terpajang di meja ruang tamunya. Pemberian dari Jinhyuk, memang, tetapi ia juga memajangnya karena warna merah adalah warna kesukaannya.

Ngomong-ngomong soal Jinhyuk, merah juga cocok untuk menggambarkan Jinhyuk. Pria tersebut selalu bersemangat, agak jahil, dan selalu positif. Tidak lupa pula sentuhan panasnya ketika mereka melakukan hal-hal yang hanya mereka lakukan berdua juga mengingatkan Wooseok kepada warna merah.

Merah jugalah alasan kenapa Wooseok bisa berani bila harus berjalan sendirian di red carpet, seperti yang ia lakukan sekarang. Ratusan flash kamera berkilau di sekelilingnya. Rasanya seperti dikerumuni oleh kembang api yang meletus tanpa henti.

"Wooshin! Wooshin!" Ia tidak bisa mengidentifikasi suara siapa yang saat ini ia dengar, karena lusinan reporter lain juga menyebutkan hal yang sama. "Merk baju siapa yang anda kenakan?"

Wooseok melirik ke bajunya sendiri, sebelum mengangkat dagunya bangga sambil tersenyum. "Siapa lagi kalau bukan Sunyoul. UP10TION."

Untungnya, desainer langganannya tidak memaksanya untuk mengenakan setelan dengan banyak bunga yang menghiasi–itu adalah desain favorit Sunyoul. Wooseok mengenakan setelan merah gelap yang menonjolkan bahu tegapnya dan pinggang rampingnya. Ia mengenakan kemeja hitam yang dilengkapi dasi merah, dan sepatu kulitnya berwarna hitam mengkilap. Make-up nya diurus oleh Yoo Kihyun, salah satu make-up artist dengan nama terbesar se-Korea Selatan. Eyeliner hitamnya membuat mata bulatnya lebih menonjol. Bibirnya dihias dengan warna yang agak pucat.