Blackmailed?; Weishin [✓]

15

A/N: Ekhm sejedar peringatan disini ada bagian yang sedikit menjurus but nothing hardcore. Mungkin kalau sudah mulai merasa tidak aman bisa scroll sampai akhir 😔👌🏻

________

Ciuman Mesra Wooshin dan Lee Jinhyuk! Ternyata Benar Mereka adalah Sepasang Kekasih!

Kontroversial! Ternyata Wooshin Tidak "Normal"?!

Fans Mendukung Hubungan Wooshin dengan Lee Jinhyuk?

Lee Dongwook Menyetujui Hubungan Lee Jinhyuk dengan Wooshin?!

Konferensi Pers Wooshin dan Lee Jinhyuk Akan Dilakukan Besok!

Yup, yup, yup, kemanapun Minkyu menoleh, yang ia temukan di setiap sampul majalah hari ini adalah berita tentang Wooseok dan Jinhyuk. Ia tentu mendukung hubungan dua sejoli tersebut. Ia hanya berharap besok Wooseok bisa menjaga amarahnya saat konferensi pers. Ia harap para wartawan tersebut tahu dimana harus mengambil garis agar tidak menginvasi kehidupan privat seseorang terlalu dalam.

Minkyu memang bukan manajer grup mereka dari awal, tetapi ia cukup dekat dengan para member untuk mengetahui lagak mereka masing-masing. Ia tahu benar, Wooseok selalu menutupi sifat aslinya. Namun, sejak idola tersebut menjalin hubungan dengan Jinhyuk, amarahnya lebih dapat terkendalikan. Wooseok juga tidak lagi mengurung dirinya–kalau kata Yohan, di dalam dinding berlapis-lapis yang ia buat. Ia tampak lebih ceria, senyumannya lebih tampak murni, tidak dibuat-buat seperti dulu. Sepertinya Jinhyuk banyak berpengaruh baik padanya.

Minkyu mengambil semua majalah yang meliput tentang Wooseok dan Jinhyuk dan membawanya ke kasir. Saat after-party kemarin, Wooseok memintanya untuk membawakan majalah-majalah tersebut. Katanya sih, supaya ia bisa melihat gambaran secara umum tentang bagaimana media memandang hubungan mereka.

Minkyu tahu, mengungkapkan fakta bahwa kau terlibat hubungan romantis kepada media, terutama jika kau adalah seorang idola, akan berisiko besar. Apalagi Wooseok sekarang berkencan dengan Lee Jinhyuk, putra dari CEO agensi besar, yang notabenenya juga adalah seorang pria. Minkyu hanya berharap semoga para penggemar Wooseok bisa bersikap dewasa dan tidak sampai demo untuk meminta Wooseok putus, atau dikeluarkan dari grupnya.

Sesampainya di apartemen Wooseok, Minkyu terkejut karena tidak biasanya Wooseok belum bangun di waktu yang hampir menunjukkan jam 12 siang ini.

Ia langsung menerobos masuk menuju kamar Wooseok, dan lebih terkejut lagi karena hal pertama yang ia lihat adalah punggung Jinhyuk yang membelakangi pintu dan tidak berbalut sehelai benang pun. Minkyu agak wanti-wanti, karena ia sama sekali tidak mau melihat keadaan kedua temannya setelah melakukan entah apa yang mereka lakukan.

Ia menghela napas lega saat melihat Wooseok berpakaian lengkap, dan ia juga tidak mencium adanya bau aneh dari kamar tersebut. Masuk akal memang, mengingat mereka baru selesai melakukan perayaan sekitar jam 3 pagi. Ia tidak tahu dengan Jinhyuk, tetapi Wooseok bukanlah pria yang memiliki begitu banyak stamina untuk melakukan hal lain selain bekerja.

Minkyu memutuskan untuk meletakkan majalah-majalah tersebut di atas meja ruang tamu dan meninggalkan catatan kecil yang meminta Wooseok untuk menghubunginya setelah ia bangun.

______

"Jinhyuk geser. Gue lagi masak."

"Punggung lo pelukable. Gemes gue ngeliatin dari belakang."

"Jinhyuk-"

Perkataan Wooseok terhenti karena Jinhyuk mencuri sebuah kecupan dari bibirnya. Oknum yang baru saja dikecup malah menghela napas kasar.

"Duduk disana, ato lo gue campurin sama nasi goreng," perintah Wooseok, menunjuk ke arah meja makan. Nada bicara Wooseok mungkin terdengar datar, tetapi tatapannya cukup tajam untuk bisa menusuk organ vital Jinhyuk.