Di hari minggu yang cerah ini Falyn ingin membeli stok Snack dan makanan instan nya di supermarket dekat taman.
"Mumpung cuaca belum panas, kalau udah panas kayanya enakan berdiam diri dikamar yang adem nih"
Falyn pun berangkat ke supermarket menggunakan sepeda nya. Sesampainya di depan supermarket, dia langsung memarkirkan sepedanya.
Gadis berambut lurus dan berponi depan itu mengambil keranjang belanjaan dan berjalan mencari makanan yang ia perlukan.
"Oke ini kpop mie, mie instan, samyeng" Gumamnya sambil mengambil berbagai macam jenis mie itu. Haduu ngenes sekali Falyn harus memakan mie terus terusan.
"Okeyy cari snack" katanya sambil melangkah ke arah snack-snack. Falyn pun mengambil beberapa snack dan memasukkan nya kedalam keranjang.
"Haaa udah banyak nih" katanya riang dan melangkah ke arah kasir untuk membayar belanjaannya.
Setelah membayar diapun keluar dan membawa barang belanjaan nya itu sambil mengendarai sepedanya.
Tiba tiba kayuhan nya terhenti saat melihat kak Rey, yang lagi-lagi bersama cewe itu. Falyn pun penasaran dan memarkirkan sepedanya dipinggir. Lalu mengikuti kak Rey.
Falyn sembunyi sembunyi dibalik pohon untuk menguping pembicaraan mereka.
"Mel kenapa sih lo masih aja ngikuti gue? Gue uda bilang gue itu udah gaada perasaan apapun sama lo. Lo ga paham juga?" Kata Rey ketus kepada cewe ini.
"Tapi Rey.. gue uda minta maaf sama lu, setidaknya lo maafin gue dan pliss gue pengen balikan" ucap cewe berambut sebahu ini.
'whut? balikan? Jadi mereka pernah pacaran?' gumam Falyn.
"Yaampun, keras kepala banget sih lo mel. Gue bilang engga bisa ya engga" kata Rey semakin kesal.
'haduu gue makin penasaran. Itu hubungan mereka apaan yak. Udah mantan apa gimana?' gumam Falyn lagi.
Rey pun merasa seperti ada yang memperhatikan dan melihat ke sumber yang di curigai.
Falyn langsung menyembunyikan diri dibalik pohon.
'Oh my god. Semoga ga ketahuan'
Rey pun pergi dari tempat itu dan diikuti cewe ini.
Falyn berhembus lega. Baru saja ia ingin pergi, tiba tiba dihadapannya ada Deddy. Sontak Falyn langsung kadapat
"Eh Deddy!" Falyn memukul bahu Deddy pelan."Iya, udah kayak liat setan aja. Kenapa lo ngumpet-ngumpet gitu?" Tanya nya tanpa basa basi.
"Ah ga gitu, tadi gue... Emm....anuu....tadi gue liat bunga bagus disini. Eh pas mau ambil udah keburu diambil orang hehe" jelas Falyn bohong.
Deddy hanya ber-ohhh ria.
"Eh gue balik dulu ya, soalnya belanjaan gue ditinggal disana" kata Falyn langsung meninggalkan Deddy."Huhhhh untung ga ketauan" ucap Falyn lega saat sampai di tempatnya memarkirkan sepeda.
Falyn pun langsung pulang kerumah.
Sampainya dirumah dia merapikan belanjaan nya dan menikmati minggunya hanya dengan menonton anime sambil ngemil makanan yang ia beli.
Begitula hidup seorang otaku (bukan wibu) ketika waktu senggang.
Pada minggu kali ini, mereka memutuskan menikmati liburannya masing masing.
Mila berdiam diri dirumah, jelasnya sambil baca novel.
Alya yang sedang pergi perawatan dengan mamanya.
Dan Mita yang sedang main Ps bareng kedua kakak kembarnya.
"Wohooo mampusss kalahh lu kak" teriakk Mita seruu.
"Gue gaakan kalah nying" balas Shaka.
"Bisa gak, kalian itu yang main hanya tangan? Tuh mulut mending diam aja" oceh Sharkan.
Mita dan Shaka pun tertawa pelan. Sambil melanjutkan main Ps nya.
*****
Ditengah keramaian kelas X Mipa 1, tiba-tiba mendadak senyap ketika dua orang masuk kedalam kelas tersebut. Yah itu adalah Dion dan Rey -ketua dan wakil ketua osis.
Mereka pun memberikan isntruksi agar semua siswa duduk di tempatnya masing masing.
Dion pun membuka selembaran kertas.
"Baiklah adik-adik semuanya, disini saya ingin memberikan informasi bahwa dua hari lagi tepatnya pada hari rabu kita akan mengadakan wisata sekolah yang diadakan 3 bulan sekali" jelas Dion'Wah udah 3 bulan juga gue sekolah disini' gumam Mita.
"Jadi disini kalian diminta untuk menyiapkan apa saja yang harus dibawa dan dikertas ini ada beberapa saran yang paling penting untuk kalian bawa" sambung Dion.
Rey pun membagikan selebaran kertas kepada semua siswa, termasuk Mita. Saat Rey membagikannya ke Mita, dia melihat mata Mita sesaat. Namun Mita langsung mengerutkan dahinya.
Setelah membagikan semua selebaran itu, Dion pun mengucapkan terimakasih dan keluar dari kelas.
Sontak satu kelas kesenangan karena akan ada wisata sekolah.
Mita pun membaca selebaran itu "What apa-apaan isinya. Bawa sempak, beha, kaos singlet, handuk dsb apaan sih gajelas anjirr pasti yang buat si Rey nihh" celoteh Mita setelah membaca selebaran itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYTHA
Teen FictionHidup ini tentang pilihan. Gimana kita nentuin pilihan itu dan gimana pula kita menjalaninya. Dan pada akhirnya aku didatangkan dua pilihan yang sulit. "Memilih salah satu, atau menyakiti keduanya"