0.4 Curiga

1.3K 90 24
                                    

"Makin manja aja pacar gue, tapi kenapa gue malah makin sayang ya?"
Saaih Halilintar

Tanpa terasa malam kian larut arloji di tangan kanan Thariq pun sudah menunjukan pukul 01.16 WIB,artinya sudah waktunya untuk pulang karna dia tidak mau kejadian tidur dimobil terulang lagi.

"Der udah jam segini mau balik ga lo?" Tanya Thariq pada sahabat botaknya itu.

"Yuk ahh pusing juga udahan asep semua" Sahut Saaih.

"Kali ini gue traktir dah lu" ucap Thariq memberi tau.

"Idihhhh tau banget brader gue ini" Sahut Saaih girang.

"Iya lahhh, abis lo bilang baru kelar jalan sma cewe lu" Balas Thariq.

"Iya der nyaris seratus hari ini gue abis" Ucap Saaih tanpa sadar.

"Ati ati aja der sama tu cewe" Balas Thariq penuh makna.

"Ehh apa Liq?? Gadenger gue" Tanya Saaih yang nyatanya tidak mendengar perkataan Thariq.

"Hah? Apaan dahh kagak udah ayok balik" Ajak Thariq mengalihkan

"Pake acara keceplosan lagi gue untung gak denger si botak" Batinnya berteriak.

"Hee braderr ngelamunin apa lu??" Tanya Saaih yang dari tadi hanya melihat Thariq melamun.

"Hah kagakk botakkk buset dahh" Sahut Thariq.

"Yaudah iye yuk ah balikk cape fisik cape batin gua udahan" Timpah Saaih.

"Busett dalem amat omongan lu" sahut Thariq.

Dilain tempat tepatnya dikamar tidur seorang gadis yang sedari tadi tidak bisa tidur karena menunggu update-an seseorang. Iyaa siapa lagi kalau bukan (namakamu) yang udah terlampau bucin sama idolanya itu.

"Ishh tumben banget dahh Saaih gaada upload snapgram" Ucapnya bermonolog.

"Apa dia masih jalan sama cewek yang tadi ya?"

"AAAAA KENAPA GUE GA RELA SAAIH JALAN SAMA CEWEK LAIN?" Teriaknya kesal.

"Adek kenapa teriak teriak?" Ucap Mamanya yang tiba tiba datang ke kamar (namakamu).

(Namakamu) memberikan cengiran khasnya "Ehehehe gapapa mah"

Mamanya langsung keluar kamar dan (namakamu) menghela nafas lega.

"Untung Abang lagi pergi, jadi gue ga di ceramahin lagi"

"Udah ah baca wattpad aja gue, sebel saaih ga update"
(Namakamu) mendengus kesal kemudian ia mengeluarkan aplikasi instagramnya dan di ganti dengan aplikasi wattpad.
Iya iya, dia mau ngebucin.

Sementara ditaichan senayan. Masih dengan Kedua laki-laki tampan dan masih diposisi yang sama.

"Ayok ih balik lo parkir mana?" Ajak Thariq yang sudah berjalan didepan.

"Sabarr gue mau bikin instastory dolo" Ucap Saaih seraya memfokuskan kamera handphonenya.

"Dasar budak sosmed" Ucap Thariq sinia

"Yee biar aja lu iri kann" Balas Saaih

"Apanyaa apanya yang bikin gue iri tu apanyaa??" Tanya Thariq makin kesal.

"Santai pak marah marah aja ni si bapak kerjaannya cepet tua pak ntar pak" Ucap Saaih meledek Thariq yang sedang kesal.

Saaihpun Memotret keadaan disekitarnya dan langsung ia Posting di Snapgramnya.

BAXTLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang