1.1 One Day With Saaih

1.2K 104 40
                                    

"Baby take my hand, i want you to be my Girlfriend, Cause i'm your Iron Man. And I love you 3000"
-Saaih Halilintar-

L

aki-laki yang baru saja keluar dari kamar mandi tak pernah melepaskan senyuman manisnya.

Entah ada apa dengan dirinya, yang jelas hari ini ia bahagia sekali.
Bisa jadi karena tadi ada bidadari yang membangunkannya, entahlah hanya ia yang paham itu.

Di hadapan cermin, ia tersenyum lebar.
"Indah banget yak pagi ini hmm"

Setelah selesai bersiap diri, ia bergegas menuju lantai bawah rumahnya. Karena tadi ada yang berpesan bahwa ia harus sarapan.

"GOOD MORNING!!!" Teriaknya dengan senyuman yang sedari tadi belum ia lepas.

"UDAH SIANG!" Cetus Perempuan yang sedang memasak itu.

"Siang tuh jam 12 ke atas, sekarang aja masih jam 10. Masih pagi!" Jawabnya.

"Heh botak! Buruan sarapan. Yang ada bubur lo cair nanti kalo kelamaan"

Ia hanya mengangguk dan Memakan Bubur Ayam yang tadi Kakak perempuannya itu beli.
Iyaa, dia Saaih. Yang tadi Memanggilnya Botak itu Atta. Dan yang sedang Memasak itu Sohwa.

"Ini ka telurnya"

Saaih mengangkat kepalanya dan tersenyum "Hai cantik!"

"Modus mulu!" Ucap atta

Sementara yang di sapa Cantik oleh Saaih,(Namakamu),ia hanya menunduk seraya menyembunyikan Pipinya yang memerah saat ini.
Saaih hanya terkekeh, ia paham. Jika (Namakamu) seperti itu, berarti sedang salah tingkah.

"(Nam) jangan di ladenin Si Saaih mah! Udah yuk buat kue kita"

(Namakamu) mengangguk.

"Jangan mau di suruh suruh sama dia (nam)" Ucap Atta

"Iyaa bener, nanti di budakin kamu (nam)" Tambah Saaih.

Sohwa mendengus kesal, tidak abang, tidak adik. Kedua selalu membuatnya kesal setiap hari.
"Gausah pada bacot!(Nam) jangan di dengerin!"

(Namakamu) terkekeh geli,melihat Kakak beradik itu.
"Bukan ka sohwa ko yang suruh,tapi aku yang nawarin"

"Maksudnya?" Tanya Saaih.

"Iya, tadi Ka Sohwa buka Instagram,trs ada yg buat kue. Dan kebetulan Aku sama Mama sering buat kue itu dirumah,jadi aku udah lumayan paham cara buatnya. Jadi kita buat deh" Jawab (Namakamu)

"Wah keren dong!" Ucap Saaih sembari tepuk tangan.

"Asikkkkk" Ucap Atta

(Namakamu) hanya tersenyum kemudian melanjukan Membuat kue itu bersama Sohwa.

"Ngomong-ngomong soal Mama lo (nam), udah kabarin Mama tentang ini?" Tanya Atta.

(Namakamu) menoleh ke atta, kemudian tersenyum kecut dan menggelengkan kepalanya.
"Belum bang"

"Serius? Gue kira Thor doang yang belum dikabarin (Nam) mama lo juga?" Tanya Saaih.

(Namakamu) mengangguk
"Aku bingung bang,nanti kalau mama tau udah pasti dia lapor ke abang dan abang pasti kesini deh. Aku belum siap aja ketemu abang"

Sohwa berdecak "Semalem kamu bilang siap (nam), kenapa sekarang belum siap? Thor sama Orangtua kamu pasti khawatir deh sama kamu"

"Handphone kamu ada?" Tanya Atta

(Namakamu) mengangguk
"Ada tapi aku matiin total"

"Ya ampun, Bang Saaih kabarin mama kamu aja ya?"

BAXTLITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang