BAXTLI

1.0 Di Jodohin???

"Jodohin? Jodohin!"
-AttaXSohwa-

Pagi hari dikediaman Keluarga Chavali, seorang laki laki tampan baru saja melakukan kebiasaanya pada sang mama yaitu mencium kedua pelipis mamanya.

"Papa udah berangkat ma?" Tanya laki laki tersebut.

Mamanya yg fokus menuangkan susu untuk anaknya tersebut hanya mengangguk. "Lah abang mau kemana udah rapi gini?"

"Mau ambil barang kemaren abang titipin sama temen" Ucapnya sambil memasukan nasi goreng ke mulutnya.

"Abang titipin kesiapa emang? Buru buru ga?" Tanya mamanya beruntun.

"Abang titip sepatu kemaren sama Saaih, engga si abang santai kok kenapa emang ma?"

"Mama mau minta tolong ambilin barang"

"Dimana tu yaudah nanti abang ambilin"

"Dirumah temen mama nanti kamu kesana aja mama udah kasi tau dia kok yg ambil kamu mama mau bikin kue soalnya" Ujar mamanya menjelaskan.

"Kue buat apa? Tumben mama mau ribet bikin kue" Tanya Thariq.

"Kamu ini gimana si mama kan dulu suka bikin kue cuma akhir akhir ini mama mager" Seraya mengeluarkan cengiran yg ia turunkan ke (namakamu).

"Eh anjir mama nyegir mirip (namakamu) dah kangen deh gue sama tu bocah" Ujarnya dalam hati.

"Heh kamu ngelamun aja kenapa?" Tanya mamanya yang melihat anaknya itu melamun.

"Hah? eh? apa maa? Iya ini Thariq langsung jalan" Ucapnya melantur.

"Tuhkan kamu ngelamun! kamu kenapa?" Tanya mamanya pada anak laki laki tersebut.

"Iya ma abang gapapa kok tadi pas ngelamun aja, abang jalan dulu ya ma" Ucapnya seraya bangkit dari meja makan.

"Hati hati bang jangan banyak ngelamun, kamu tau kan rumah tante mila?" Tanya mamanya.

"Iyaa abang tau yaudah abang jalan dulu"

"Hati hati jangan ngelamun bang kalo bawa mobil" Ujar mamanya kembali memperingati.

"Iya mama"

"Eh setelah dari rumah tante mila kamu langsung balik anter barang mama dulu ya bang" Ujar mamanya yang bikin Thariq kembali menoleh.

"Iya mama sayang Thariq jalan" Seraya mencium pucuk kepala mamanya.

"Hati hati ya nak"

---

Sedangkan dirumah keluarga Halilintar.

"MIM LIAT CHARGER HANDPHONE ABANG GAA?" Teriak anak laki laki tertua dari atas tangga.

"BANGG SHUT UP! ATEH LAGI BIKIN VIDEO!" Balas Fateh yang juga menggunakan teriakan.

"BIASA AJA DONGG BUKAN HUTAN NIHH" Ujar anak perempuan satu satunya keluarga tersebut yang pasti menggunakan teriakan juga.

(Namakamu)? Dia hanya melongo melihat hebohnya mereka.

"Maaf ya (nam) emang rusuh" Ucap Sohwa memberi pengertian.

"Iya kak gapapa" Ujar (namakamu).

"MIM ABANG MAU JALAN MANA CHARGER ABANGG" Teriakan itu terdengar lebih kencang karena dia sudah dibawah tangga.

"ABANGG ATEH ULANG LAGI KANN" Teriak Fateh dari ruang tamu.

"Gabisa pelan pelan?" Ujar Sohwa menengahi.