9

1.1K 236 30
                                    

Hari telah berganti. Pagi ini, kyungsoo sudah siap untuk memulai pekerjaan barunya.

"Kau bisa do kyungsoo, semangat" ucapnya kepada pantulan dirinya di cermin.

(Duh mbak kyungie)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Duh mbak kyungie)

Kini kyungsoo berjalan ke arah kamar baekhyun.

Tok.. Tok.. Tok..

Tumben kyungsoo mengetuk pintu, bukankah biasanya ia langsung masuk ?

Kyungsoo pov.

Aku mengetuk pintu kamar baekhyun, sedikit aneh memang, tapi aku merasa sejak semalam baekhyun sedikit berbeda, semenjak pulang dari acara makan malam, aku merasa baekhyun seperti menghindariku, bahkan baekhyun menolak satu mobil denganku dan chanyeol oppa. Sampai di rumah pun, baekhyun langsung masuk ke kamarnya saat aku ingin menceritakan tentang rencana appaku yang sebenarnya.

Tapi mungkin ini hanya perasaanku saja, mungkin baekhyun hanya sedang lelah. Bisa jadi kan..?

Sudah lebih dari 5 menit aku berdiri di depan pintu kamar baekhyun, namun baekhyun belum juga keluar, aku memutuskan untuk mengetuk pintu sekali lagi.

Tok.. Tok.. Tok..

Tak ada sahutan, aku pun mencoba membuka pintu kamar baekhyun. Aku mencoba masuk kedalam, bertepatan saat aku masuk, baekhyun keluar dari kamar mandi, ia masih mengenakan bathrobe dan juga gulungan handuk dikepalanya.

"Aa kamjagiya, bisakah kau mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar orang lain!"

Aku terkejut, apakah barusan baekhyun benar-benar membentakku..?

Aku berusaha berfikir positif, mungkin kedatanganku yang tiba-tiba membuatnya kaget.

"Hehehe apa kau terkejut, mian, aku tadi sudah mengetuk pintu berkali-kali, tapi tak ada jawaban, jadi aku langsung masuk, maaf membuatmu terkejut."

Aku berbicara dengan sedikit santai, aku berusaha tetap seperti biasa, meski aku melihat tatapan baekhyun berbeda dari hari biasanya.

"Bisakah kau keluar, aku mau ganti baju" ucapnya.

"Wae,,? bukankah biasanya kita berganti baju bersama, kenapa sekarang aku harus keluar..?" tanyaku.

"Kubilang keluar ya keluar!"

Sungguh saat ini aku benar-benar yakin bahwa baekhyun memang marah padaku, ia membentakku lagi, tapi apa salahku..?

"Keluar!"

Tanpa menunggu lebih lama, akupun keluar setelah ia berteriak untuk ketiga kalinya.

Aku berdiri mematung di depan pintu kamar baekhyun yang sudah kututup.

Aku masih berfikir apa yang telah kulakukan sehingga membuat baekhyun seperti itu.

"Aah, mungkin baekhyun sedang PMS" gumamku.

PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang