obsession

21

"Kenapa bukan lo yang jawab telepon gue, Sa?"

"Jaehyun?! Kok gak bilang-bilang mau kesini, sih?!" tanya Lisa kaget.

"Lagian gue telepon malah dijawab sama orang lain. Lagian siapa sih? Pacar lo? Kok sewot banget kayaknya tuh orang." jawab Jaehyun kesal sambil bejalan menuju ruang tamu.

Lisa tidak menjawab dan hanya mengekori Jaehyun dari belakang.

"Kenapa lo kesini? Emang lo gak kerja?"

"Cuti dulu lah. Lo pikir jadi CEO gak capek?"

"Biasa aja kali jawabnya."

"Gue gak disuguhin apa kek gitu? Kering nih tenggorokkan gue."

"Ck, bentar gue ambil." ucap Lisa malas sambil berjalan ke arah dapur.

Tak lama, Lisa kembali dengan minuman dan beberapa camilan untuk Jaehyun.

"Btw, gue kesini juga di suruh Bibi Kim temenin lo. Katanya lo sendirian. Capek gue dari kecil jadi babysitter lo terus."

"Ya lagian kenapa lo mau? Tolak aja kok susah amat."

Jaehyun hanya sibuk memakan camilan di tangannya tanpa menghiraukan jawaban Lisa.

"Jam 8 teman gue mau dateng kesini."

"Hah? Ngapain?"

"Nge-game bareng sekalian nginep. Terakhir ketemu waktu gue SMP kelas 9."

"Gak! Gak boleh!"

"Lo diem aja di kamar. Belajar, 3 hari lagi lo tes perguruan tinggi."

Lisa hanya mendengus pelan. Dia pasti kalah jika berdebat dengan kakak sepupunya itu.

"Lo udah makan malam belum?"

Lisa hanya menggelengkan kepalanya.
"Gue mau masak dulu. Simpan koper gue di kamar buat gue." ucap Jaehyun yang langsung meninggalkan Lisa di ruang tamu.

"Sial, lama-lama gue jadi babu di rumah ini!" gerutu Lisa pelan.

---

Selesai menyimpan koper milik Jaehyun, Lisa langsung menuju ruang tamu sambil menunggu Jaehyun yang sedang memasak. Ia tidak berniat membantu Jaehyun karena Jaehyun pasti akan melarangnya. Sedari kecil, Jaehyun memang seperti sosok seorang kakak untuk Lisa. Walaupun mereka selalu memperdebatkan hal yang tidak penting, Jaehyun sangat menyayangi Lisa begitupun sebaliknya.

"Sa! Tolong bukain pintu, dong! Gue kagok nih bentar lagi mateng makanannya!" teriak Jaehyun dari dapur. Lisa terlalu fokus menonton drama Korea di TV sampai ia tidak mendengar suara bel rumahnya. Lisa pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju pintu.

"Hei bro- Lisa?" tanya cowok berkulit tan didepan Lisa.

"L-lo ngapain kesini?" ucap Lisa sedikit takut.

"Gue-"

"Hei, apa kabar bro? Udah lama gak ketemu!" ucap Jaehyun excited sambil memeluk Kai.

"Ya sama kali sibuknya gue sama sibuknya lo." balas Kai sambil tertawa.

Lisa hanya menatap keduanya bingung. Jadi Kai itu teman Jaehyun? Dunia memang sesempit itu.