Sebelumnya terimakasih banyak buat orang yang berbaik hati mem vote cerita gaje ku ini. Hehehe... semoga kedepan nya tambah banyak ya vote nya...
Selamat membaca...........
_______
Langit sudah semakin gelap, bahkan jam sudah menunjukan pukul 8 malam , namja pemilik senyum kotak itu sedang menunggu saudara tercintnya. Tapi kedua saudaranya belum juga menampakan batang hidungnya, bahkan tak mengirim pesan singkat atau menghubunginya sekedar memberi kabar.
Ya, namja si pemilik senyum kotak itu adalah Kim Taehyung.
Tak lama datang seorang namja yang usianya setahun lebih muda dari Taehyung.
"Tae-hyung, sedang apa disini? Ini sudah hampir malam lho.. hyung juga melewatkan makan malam" namja yang bertanya ini adalah Kim Soobin, adik sepupunya.
Bibir Taehyung sedikit megerucut lalu menggelengkan kepalanya lucu."Hyung, pasti menunggu Jin hyung dan Kookie ya? " tebak Soobin yang diangguki Taehyung "mereka pasti pulang malam hyung. Sekarang hyung makan malam dulu.."
"Nanti saja, Soobin. Hyung mau tunggu Jin hyung dan Kookie ya. Kau tidurlah lebih dulu.." ujar Taehyung
Perlu kalian ketahui, semenjak orangtua mereka meninggal hingga sekarang Taehyung dan Jungkook lebih suka tidur bersama dibandingkan sendiri-sendiri. Meski banyak sekali kamar kosong di rumah keluarga Kim, tapi mereka merasa nyaman tidur bersama hingga sekarang yang usianya yang sudah cukup dewasa. Satu hal lagi, Seokjin tak pernah mengabaikan nya seperti sekarang ini, apalagi sampai pulang malam.
Taehyung merasa sedih, dan ia tak mau tumbuh rasa iri pada Jungkook. Karena Seokjin lebih memperhatikan Jungkook ketimbang dirinya.Sekarang Taehyung sendirian, jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Mata Taehyung begitu terkantuk-kantuk. Hingga...
Ceklek
Seorang namja berbahu lebar yang tak lain adalah kakak Taehyung, Seokjin. Terlihat ia tampak kesusahan menggendong adik bungsunya yang tertidur.
"Hyung......"
"Eh? Tae? Kenapa disini, ini sudah malam kenapa tak tidur, Saeng.." Seokjin tersenyum, sang tangan nya tak bisa mengusak surai coklat milik sang adik karena kedua tangannya sibuk menahan bobot adiknya yang luar biasa."Taetae tunggu Jin hyung~ .. kenapa hyung baru pulang?!" Tanya nya dengan diakhiri nada kesal
"Maafkan hyung ya, tadi kami makan malam dulu. Adikmu ini ingin makan di luar... " balas Seokjin'Pantas saja pulangnya telat. Padahal Tae kan tunggu hyung dan Kookie agar bisa makan bersama ' batin Taehyung
"Ouh iya, saeng. Kau sudah makan hm? " tanya Seokjin yang dibalas anggukan. Padahal jelas sekali Taehyung bohong.
"Yasudah kalau begitu ayo kita tidur.." ajak Seokjin kemudian ia melangkah ke kamar nya yang di ikuti Taehyung di belakang.Belum sempat Seokjin merebahkan tubuhnya di samping Jungkook, Taehyung dengan cepat tidur di tengah-tengah.
"Eh? Kenapa disini?" Bingung Seokjin
"Tae mau disini hyung. Boleh yaa..ya..ya..ya.." Seokjin terdiam dengan permintaan Adiknya, lalu di angguki kemudian.Taehyung memeluk pinggang kakak tertua dan menenggelamkan kepalanya pada ceruk sang kakak.
'Hyung, Tae ingin selalu seperti ini. Bersama-sama.... Jangan pernah berubah ya. Tae sayang kalian...'___________
Seokjin Pov
Pagi ini aku harus buru-buru ke rumah sakit. Jadwalku benar-benar padat hari ini, aku sedikit khawatir meninggalkan adikku di rumah.. meski ada Taehyung yang masih libur. Dan jangan lupa ada paman, bibi dan Soobin.Hatiku menghangat ketika melihat mereka masih tidur yang entahlah.. posisi mereka saat tertidur sangat lucu.
Tapi aku sadar, aku terlalu memperhatikan Kookie ketimbang Taetae. Tapi sungguh aku menyayangi mereka berdua, kuharap Taehyung bisa memaklumi keadaan Kookie. Bungsuku ini masih harus diberikan perhatian lebih."Saeng... Saeng... ayo bangun. "
"Eunghh~ hyungie jangan ganggu! Kookie masih ngantuk!" Ketus Kookie. Adikku ini memang begitu kalau dibangunkan, tapi aku tak marah malah menurutku dia lucu.
"Hey... Kookie harus bangun pagi. Kan nanti Kookie harus belajar bersama Jung Ssaem lho.. nanti Jung Ssaem marah.. kan ssaem kuda itu kalau marah menyeramkan.."Dalam sekejap Kookie langsung bangun setelah mendengar kata-kataku,dia memang takut sekali pada Jung Hoseok dan segera melesat pergi ke kamar mandi.
Jung Hoseok itu adalah temanku saat kuliah dulu. Dia dengan senang hati mau menjadi guru privat untuk adikku, meski jadwalnya banyak di sekolah.
Sedangkan.....Taehyung, anak ini masih tidur cantik dibalik selimutnya. Biasa dia bangun dengan sendirinya, tapi kenapa kali ini aneh ya.. apakah Taehyung kelelahan?
"Tae.. Saeng, bangun ayo.. ini sudah pagi. Mandi dan sarapan bersama ayo.." ujar ku, tapi tak ada pergerakan sama sekali. Dengan cepat aku sibak selimut nya..
Tapi..
"Hiks..hiks.." isakan kecil yang aku dengar dari mulut Taehyung tak lupa tangan kanan meremas perutnya.
"T-Tae.. kau kenapa saeng?" Jujur saja aku panik melihat adikku seperti ini."Hiks.. Appo. .. hyyu.. hyung.. hiks.. jebbal .... hiks.." keringat dingin membasahi pelipisnya, yang aku duga dari tandanya, asam lambungnya naik. Tae sangat kesakitan. Aku segera menghubungi seseorang.
"Joon! Cepat kirimkan ambulance ke rumahku! Cepat!!" Pintaku sedan nada yang menekan.
Pip!
"Saeng... bertahanlah. Ambulance akan datang kesini.." ucapku sembari menyeka peluh di pelipis adikku ini. Tak lama..
Pov endCeklek~~
"Jin.. sarapan sudah siap-- Jin..! Taehyung kenapa?!!" Tanya bibi Tifanny yang panik melihat Taehyung kesakitan.
"Asam lambung nya naik, Bi. Maaf.. tapi bisakah Bibi tangani Kookie untukku? Hari ini dia ada jadwal kelas dengan Hoseok temanku. Aku harus bawa Tae ke rumah sakit." Pinta Seokjin, ia segera melangkah pergi dengan membawa Taehyung ala bridal style.
Tiffany mengangguk.Ceklek~
Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Jungkook yang sudah selesai mandi.
"Eoh? Hyungie mana??"
"Tadi Jin hyung mu pergi ke rumah sakit. Taehyung sakit... Kookie bersama Bibi ya.. kau hari ini ada jadwal kelas dengan gurumu kan?" Jelas Tiffany. Jungkook mengangguk kecil.. tangannya meremat ujung kaos yang ia pakai dan menundukan kepalanya.Tbc.
Sebenarnya kenapa Kookie takut sama paman dan bibinya sih?
Kalo penasaran.. terus baca ceritaku ini yang gaje ya.. hehe..
Jangan lupa..
Vote oke? Oke?
✉🎶🎼💖
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are #Wattys2019
Fanfiction"Hanya kalian yang hyung miliki, maka hyungmu ini akan selalu menjaga dan bersama kalian selamanya. Hyung menyayangi kalian, uri dongsaeng..." Ksj "Jin hyung, kau adalah orang yang paling aku kagumi setelah Appa. Aku menyayangimu , hyung" Kth "Kooki...