"Hanya kalian yang hyung miliki, maka hyungmu ini akan selalu menjaga dan bersama kalian selamanya. Hyung menyayangi kalian, uri dongsaeng..." Ksj
"Jin hyung, kau adalah orang yang paling aku kagumi setelah Appa. Aku menyayangimu , hyung" Kth
"Kooki...
Namja paruh baya yang tak lain adalah Kim Ji Seop kini sedang menarahi seseorang, tak lama setelah itu ia memberikan sakantung uang.
" itu bayaran mu! Dan awas saja kau jika membuka mulutmu pada mereka, aku takan segan-segan untuk merobek perut dan mulut mu! " ujar Ji Seop dengan gaya angkuhnya
"Baiklah. Aku janji takan membocorkannya pada mereka. Tapi jangan lupa.. Ji Seop, aku sudah membunuhnya. Aku sudah membantu mu, jangan sekali-sekali kau mengancamku! " balas namja bertopi dan bermasker. Ia mendekat lalu membisikan sesuatu, tak lama Ji Seop diam membeku seolah bisikan itu membuatnya takut.
Seokjin Pov
"Baiklah. Aku janji takan membocorkannya pada mereka. Tapi jangan lupa.. Ji Seop, aku sudah membunuhnya. Aku sudah membantu mu, jangan sekali-sekali kau mengancamku! "
Maksudnya apa itu? Namja itu sudah membantu paman? Membunuh siap? Kenapa... paman meminta bantuan pada namja itu ? Siapa dia sebenarnya?
Kulihat paman dan namja itu pergi ke arah yang berbeda. Dan aku berniat untuk mengikuti namja bertopi itu. Namun, sepertinya ia merasakan jika aku mengikutinya. Namja itu berlari kencang, aku juga lari mengikutinya. Semakin dekat.. tinggal sedikit lagi aku bisa meraih bajunya dan
Hap!
Aku mencengkram baju namja itu dengan erat.
"Siapa kau?!! Apa hubungan mu dengan paman Ji Seop!! Katakan siapa kau!! "Teriakku Entah mengapa aku merasakan sesuatu yang.. aneh. Hatiku bergejolak, marah tanpa sebab pada namja ini.
Dia tak bicara, dan ingat? Namja ini juga menggunakan masker sehingga aku tak bisa melihat wajah aslinya. Tiba-tiba...
Jleb
Pisau yang ia bawa menghantam perutku, rasa sakit dan perih menjalar pada seluruh tubuhku, tak lupa cairan merah dan anyir itu merembes keluar.
"Jangan mencari tahu tentang siapa aku. Karena aku takan segan untuk membunuhmu!" Bisik namja itu lalu melangkah pergi. Tapi, aku mencengkram erat baju lengannya ... namja itu bersikeras untuk kabur dan..
Sreet
Baju lengannya sobek, tapi aku mendapat petunjuk. Tato scorpio
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pov end
Kediaman rumah Kim
Yoongi mencoba untuk menenangkan Jungkook yang sedari tadi menangis, iya jungkook takut kakaknya sampai sekarang belum juga kembali. Begitu juga Taehyung yang entah kenapa ia merasakan khawatir berlebihan, sedari tadi ia mondar mandir tak jelas.
"Yoongi hyung, apa Namjoon hyung tau dimana Jin hyung?" Tanya Taehyung "Tidak, Tae. Dia bilang Jin tak mampir ke rumah sakit.. tadi siang dia hanya bilang akan ke menemui Tuan dan Nyonya Kim. " balas Yoongi
Jungkook terdiam tiba-tiba, ia melihat bayangan dimana.. Seokjin tersenyum padanya dan berdiri di pintu depan. "Hyungie.. hyungie! Itu hyungie!" Yoongi dan Taehyung menatap arah tatapan Jungkook tapi tak ada sosok Seokjin
"Hyung belum pulang, Kookie. Sekarang lebih baik kita tidur ya.." bujuk Taehyung "Tidak! Tidak! Itu hyungie..! Kookie mau hyung, Taetae hyung.." bantah Jungkook. Tiba-tiba.. ia melesat pergi ke arah pintu, Yoongi dan Taehyung panik dan menyusul Jungkook.
"Hyungie! Hyungie!" Seru Jungkook di ambang pintu memanggil bayangan Seokjin. Yoongi segera memeluk Jungkook dan memberikan kata penenang untuknya. Dengan rasa terpaksa ia menyuntikan obat bius pada si bungsu agar anak itu bisa tidur nyenyak. Yoongi segera membawa nya ke kamar di ikuti Taehyung.
Hp Yoongi bergetar, di layar hp tertera nama Namjoon. Yoongi sedikit curiga dan khawatir. Lalu ia memencet tombol icon warna hijau dan menempelkannya pada telinga.
"Yeob--" "Kau dimana?! Aku sudah menemukan Jin hyung!" Ujar Namjoom disebrang sana
"Benarkah? Jin hyung baik baik saja kan?" Tanya Yoongi, Taehyung yang baru saja memejamkan mata langsung terbangun karena mendengar percakapan Yoongi.
"Jin hyung... dia sedang di ruang operasi. Seseorang telah menusuk perutnya, hyung.. Jin hyung juga kehilangan banyak darah. " balas Namjoon dengan nada lirih. Yoongi yang mendengar kabar itu shock. Ia takut jika kedua adik Seokjin mengalami trauma berat lagi.
"Hyung, kau kemarilah. Jangan lupa untuk bilang pada adik jin hyung. Jika jin hyung baik-baik saja. "
Bip!
"Bagaimana hyung? Jin hyung baik-baik saja kan? Dia dimana sekarang? Hyung... Jin hyung dimana?" Tanya Taehyung terus menerus.
Yoongi berusaha tersenyum, "Jin hyung mu baik-baik saja. Ia sedang bersama Namjoon. Oh iya, kau temani adikmu ya. Hyung akan ke rumah sakit dulu" dibalas anggukan oleh Taehyung.
Maafkan hyung Tae. Hyung terpaksa membohongi mu, ini juga demi kebaikan mu dan adikmu. Aku yakin luka Jin hyung baik-baik saja.. - batin Yoongi sembari meninggalkan kediaman Keluarga Kim.
