Aduh Om!

1.5K 71 22
                                    

Happy reading^^

"Itu papa aku," - Sehun.

"Mati gue, bapaknya aja ganteng bgt bgini pantes klo anaknya jg kelewat ganteng!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mati gue, bapaknya aja ganteng bgt bgini pantes klo anaknya jg kelewat ganteng!"

"Nancy?" - Sehun.

"Hah??"

"Jd ini calon menantu om? Kita baru pertama kali ktemu ya?"

"I-iya om," gue senyum canggung trus salim.

"Gk usah canggung gtu santai aja, panggil aja Om Yunho. Yoora itu temen kecilnya om," Om Yunho senyum.

"O-oh, ah hmpir lupa silakan dduk om maaf ya tokonya agak brantakan" gue senyum smbil ngasih kursi ke Om Yunho.

"Laris ya kyknya? Td om liat dr jauh pelanggannya lg banyak bgt," - Om Yunho.

"Iya om, oh iya kenalin om ini Yuvin sama Seungjun temen saya."

"Yuvin, om."

"Seungjun."

"Kalian yg bantu Nancy jualan?" - Om Yunho.

"Iya om, slama dia di Amerika kita yg jagain tokonya trus nnti uang hasil penjualannya kita setor ke Tante Yoora" - Yuvin.

"Oh gtu, bagus dong ya anak muda sperti kalian mau jualan" Om Yunho senyum.

"Ya lumayan lah om, buat nambah2 uang jajan sama kbutuhan sehari2" - Seungjun.

"Bagus2 om setuju itu!" - Om Yunho.

"Saya beliin minum dlu ya," gue senyum.

"Ah gk usah kbetulan nih om udah bawain kalian mnum," Om Yunho naroh plastik gede di dpan gue.

"Mkasih om, maaf blm sempet main ke rumah" gue senyum.

"Gpp, nnti jg klo udah sama anak om kan bisa sering2 ke rumah" Om Yunho ktawa.

"Si om bisa aja," gue ktawa.

"Om ke sini sklian mau ngomongin msalah pernikahan kalian," - Om Yunho.

"Aduh saya blm blang mama om, saya telpon mama dlu deh."

"Eh gk usah nnti kita lgsg ke butiknya mama kamu, kalian ttup jam brapa?" - Om Yunho.

"Jam 4 sore udah ttup kok om," gue senyum.

"Lo klo mau balik skrg jg gpp biar kita yg jaga," - Yuvin.

"Jgn jgn, slama di Amerika kan kalian udah banyak bantu gue."

"Gk enak sama Om Yunho," - Yuvin.

"Gpp, saya tunggu aja sklian mau liat Nancy jualan" - Om Yunho.

"Mbak ini brapa?" - Pembeli.

"Sbntar ya om, yg mana mbak?" Gue senyum.

"Ini nih satu stelnya brapa?" - Pembeli.

Om SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang