My Sweetie Pie

895 49 7
                                    

Happy reading^^




Nancy POV

"Dok, suami sama anak saya mana?" Gue liatin dokter yg lg sibuk masang infus di tangan gue.

"Suami ibu di luar sdang mnerima telpon, klo anak ibu sbntar lg akan diantar oleh suster" - dokter.

Ceklek

"Saya tinggal dlu ya ibu," dokter td senyum trus kluar.

"Drmna kamu?" Gue liatin Sehun yg msuk smbil gendong baby.

"Hbis trima telpon dr Hyunjin, dia blg dia lg di toko ngurus brang yg ilang td" - Sehun.

"Udah ktemu brangnya?"

"Lg diurus, kamu tenang aja ya nnti biar aku jg ikut bantu dia cari" Sehun senyum.

"Iya deh, ini dd mau diksih nama siapa?"

"Oh Nari, bunga lili yg melambangkan kesucian, kemurnian, dan kesopanan" Sehun senyum.

"Namanya cantik, sama kyk kamu sayang" gue ngusap pipi Nari smbil senyum.

"Liat deh, Nari ngantuk tuh" - Sehun.

"Liat deh, Nari ngantuk tuh" - Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu udah blg papa sama mama?"

"Astaga iya! Gara2 panik jd lupa ngabarin kan," - Sehun.

"Telpon dlu, td mama blang mau ke rumah hbis dr kantor polisi" gue liatin dia.

"Iya udah sbntar aku telpon mama dlu," Sehun kluar lg.

"Hei sayang, ini mom" gue liatin Nari yg lg minum ASI prtamanya dr gue.

"....."

"Manis ya rasanya?" Gue senyum smbil ngusap kpala Nari.

"...."

Ceklek

"Bner kamu blg, mama ke rumah trus tanya knpa rumahnya dibiarin kebuka lebar?" Sehun dduk di samping gue.

"Tuh kan kamu psti lupa deh nutup pintu," gue liatin dia.

"Kan td aku panik sayang," - Sehun.

"Trus gmna? Mama mau kesini?"

"Iya, tp nnti sekitar jam 7-an mungkin" - Sehun.

"Kamu gk mau plg mandi dlu?"

"Gk deh nnti aja klo mama udah di sini," - Sehun.

"Gpp, kamu plg aja."

"Gk, nnti kamu sndrian klo aku plang" - Sehun.

"Iya udah, tlong ini infus aku melintir ngilu rasanya" gue ngulurin tangan kiri gue.

"Mana sini? Klo sakit blang," Sehun bnerin infus gue.

"Nah udah, mkasih ya mas" gue senyum.

"Sama2, mkan mlm kamu udah dianter?" - Sehun.

Om SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang