Happy reading^^
"Ey yo!" Kai sama Chanyeol baru aja dtg ke rumah gue. Katanya sih lgsg ke sini hbis dr kantor.
"Lo berdua bolos? Msih jam 3 nih," Sehun natap Kai sama Chanyeol.
"Skali2 lah, sumpek di kantor mulu" Chanyeol cuma cengar cengir.
"Skli lg gua potong ntar," - Sehun.
"Weh jgn! Gue jg mau nyusul lo berdua punya anak," - Chanyeol.
"Kan begonya kambuh, mksd dia tuh gaji kita dipotong!" Kai geplak Chanyeol pke tangannya.
"Oh gue kira," Chanyeol ktawa.
"Mau minum apa? Biar gue ambilin," gue liatin mereka.
"Eh jgn, lo dduk aja kita biasa kok ngambil apa2 sndri" - Kai.
"Nyokap mana, Nan?" - Chanyeol.
"Baru aja plang, katanya rs lg banyak pasien td siang hbis ada kecelakaan" gue ngambil majalah di meja.
"Mau mkan mlm ini?" Sehun ngusap rambut gue.
"Mau martabak manis, tp dia yg beli" gue nunjuk Chanyeol.
"Lah kok gue?" - Chanyeol.
"Mas," gue manyun smbil liatin Sehun.
"Tlongin, Yeol pke motor gue deh tuh di dpan" - Sehun.
"Hah, iya udah mana sini uangnya? Martabak manis aja kan?" Chanyeol nadahin tangannya pasrah ke Sehun.
"Iya, yg manis aja susunya jgn banyak2 mkasih ya" gue nyengir.
"Nih sklian buat kita bertiga jg," Sehun ngasih 200rb ke Chanyeol.
"Gue nitip nasi goreng dong, bini gue lg plg ke rumahnya" Kai ngasih 50rb ke Chanyeol.
"Setan! Ikut ayo!" Chanyeol narik Kai kluar.
"Msih mual?" Sehun ngusap perut gue.
"Gk kok, td mama blg mau ngirimin susu hamil dr rs" gue tduran di paha Sehun.
"Udah dibayar? Klo blm nnti kamu bayar sklian ya, uangnya ambil sndri tuh di dompet" Sehun ngusap rambut gue.
"Udah dibayar td sama mama, katanya uang kamu buat biaya kontrol sama persalinan aja nnti" gue senyum smbil mainan kancing baju dia.
"Loh kok gtu? Knpa gk blg sama aku? Biaya kontrol sama persalinan udah aku sediain dr sbelum kita menikah," - Sehun.
"Mama yg mau kok, katanya buat cucu jd kamu gk bisa bantah2 lg."
Ting!
"Siapa?" -Sehun.
"Papa, mas" gue angkat trus gue load speaker.
"Halo, kalian di rumah? Papa ktemu Kai sama Chanyeol nih di tukang martabak. Mereka katanya jlan kaki ke sini."
"Ya ampun iya, aku lupa ngasih mereka kunci" - Sehun.
"Kalian di rumah kan? Papa mau ke sana hbis nunggu psenan mereka slesai."
"Iya, pa kita di rumah."
"Iya udah tunggu, sbntar lg papa ke sana ya."
"Iya, pa" gue/Sehun
"Hoek!"Gue nutup mulut.
"Mau muntah?? Mana td plastiknya??" Sehun nyari ke kolong meja trus diksih ke gue.
"Hoek!" Gue nyaut plastiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Sehun
FanfictionGanteng bgini diblang om2, cwe aneh! - Sehun Ini nih, ma cwo yg aku ceritain td! Cwo yg bkin hp aku pecah kebelah dua! - Nancy ⚠ Bahasa Non Baku