PART 1

2.4K 62 2
                                    

Namaku Adelia, aku suka di panggil Adel. Aku mondok, di pondok pesantren Al-Azhar sambil sekolah karena itu keinginanku dan kedua orang tuaku. Hari ini seperti biasa aku berangkat ke sekolahku bersama sahabatku 'Zahra nur azizah' panggil saja ' Ara'.

"Ara." Teriakku dari luar asrama

"Iya." Ara pun keluar dari asrama yang kami tiduri

"Apa sudah siap?" Tanya ku pada Zahra

"Udah kok, yuk berangkat." Aku dan Zahra pun berangkat

Kami pun sampai di depan kelas, di sana kami melihat gus Azril dan gus Faiz ' mereka adalah anak pak kyai, mereka suka di panggil dengan sebutan gus oleh semua santri dan juga banyak di sukai oleh para akhwat termasuk aku dan Zahra'

"Assalamualaikum." Salamku dan Zahra."

"Waalaikumussalam." Balas semua santri

Aku tertunduk malu, karena aku tau kalau dari tadi gus Azril menatapku dan juga aku takut dosa karena itu zina mata.

Aku pun duduk di samping Zahra.

"Ra, tadi aku lihat kalau gus Azril dari tadi natap aku terus." Bisikku

"Masa sih?" Tanya zahra

"Iya, hati ku jadi gak karuan jadi nya." Kataku tersenyum

"Istighfar adel." Kata Zahra, aku pun langsung mengucapkan istighfar

"Astagfirullah."

Bel masuk pun berbunyi, kami pun mulai belajar pelajaran indonesia karena itu bagiannya.

***

Akhirnya pelajaran pertama pun selesai, kami pun niat ke kantin. Saat kami berada di ambang pintu ada yang memanggil kami di belakang.

"Adel, Zahra tunggu." Panggil gus Azril lembut

"I ... iya gus ada apa?" tanyaku gugup

"Saya cuma mau nyampai-in ke kalian, entar sehabis pulang dari sini kalian ke rumah, karena umi saya manggil kalian." Kata gus Azril

"Iya gus." Kata ku

"Kalau boleh tau ada apa ya gus kok kami di panggil?" tanya Zahra

"saya juga kurang tahu kalau itu, kalau  begitu kami pamit dulu assalamualaikum." pamit gus Azril lalu pergi di ikuti gus Faiz.

"Waalaikumussalam." balas ku dan Zahra

"yuk ah ke kantin." ajak Zahra sambil menarik tanganku

sesampainya di kantin

"mau pesan apa del?" tanya zahra

"apa aja atau samain aja deh." Jawabku, zahra pun pergi memesan makanan ke warung bi Sumi.

aku melihat sekeliling kantin, dan tak sengaja aku melihat  2 sosok ikhwan yang begitu ku kenali wajahnya yang tak lain adalah 'gus Azril dan gus Faiz' aku tersenyum ke arah gus Azril.

"ternyata sedang makan pun gus azril tetap tampan ya." kataku tersenyum,

"astagfirullah Adelia, kenapa kau melihat orang yang bukan mahromnya." kataku dalam hati sambil mengusap mukaku

tak lama Zahra pun datang sambil membawa makanan yang ia pesan.

"nih," kata Zahra menyodorkan makanan ke arahku, aku pun mengambilnya dari tangannya.

***

bel pun berbunyi pertanda masuk ke pelajaran kedua. aku dan Zahra pun kembali ke kelasnya. Saat, ingin masuk ke kelas aku terpeleset untung saja dengan sigap ada seseorang orang yang menahanku. aku tak percaya orang yang menahan ku itu ternyata gus azril sang pujaan hati.. eeaa. kami saling menatap satu sama lain, gus azril yang tersadar dalam tatapan itu langsung mengucapkan istighfar dan melepaskan ku lalu meminta maaf kepadaku.

"maaf saya gak bermaksud untuk menyentuh mu,saya mau menolong saja. saya masuk duluan." pamit gus azril lalu memasuki kelas, aku hanya diam dan membayangkan kejadian tadi.

(masih ada kelanjutannya ya)

Karya fina rahma fauziah

Kisah Cinta Adelia(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang