PART 9

807 34 0
                                    

Acara pernikahan gus Azril dan neng Aisyah berjalan dengan lancar. Semua tamu berpamitan kepada kyai Jafar dan umi Salma, selaku orang tua gus Azril. Dan orang tua neng Aisyah pun ikut berpamitan. Ya ... Orang tua neng Aisyah, tak menginap karena ada urusan di pondoknya.

"Saya pamit ya Salma," pamit umi Maryam uminya neng Aisyah

"Tidak menginap di sini dulu Mar?" tanya umi Salma kepada umi Maryam

"Tidak Sal, ada urusan di pondok. Insyaallah kami akan ke sini untuk nengok neng Aisyah," jawab umi Maryam

Keluarga neng Aisyah pun pergi meninggalkan pondok al-Azhar. Neng Aisyah sengaja tinggal di sini sebagai ustadzah di pondok ini dan juga mengikuti sang suami di sini, karena gus Azril masih sekolah di pesantrennya. Mungkin sebentar lagi ia lulus dan akan mengurus pesantren abinya.

***

Pagi ini aku dan Zahra bersiap-siap ke sekolah. Mandi? Mereka sudah mandi sejak dini hari, sekitar jam 03.00 supaya tak mengantri lagi. Setelah mereka mandi tak lupa mereka salat untuk tahajud.

"Yuk Ra," teriakku

"Yuk."

Kami pun keluar dari asrama tak lupa nengunci pintu. Mereka sengaja pergi pagi karena mereka berdua sama-sama bertugas piket di kelasnya. Dan setelah itu mereka berencana untuk sarapan di kantin yang berada di pondoknya.

Di sisi lain..

Umi Salma dan neng Aisyah sedang menyiapkan sarapan pagi untuk sang abi, adik ipar Dan juga suaminya gus Azril. Sesudah menyiapkan makanan dan menata semua hidangan ke meja umi Salma menyuruh neng Aisyah memanggil suaminya.

"Aisyah, panggil suamimu neng," titah umi Salma.

"Iya umi." Sebelum neng Aisyah beranjak pergi ke kamarnya, sudah terlihat gus Azril dengan khas ingin berangkat sekolah dan terburu-buru.

Neng Aisyah pun mengurungkan niatnya tetapi ia masih berdiri didekat kursinya.

"Pas banget nak kamu datang. Tadi istrimu mau aja samperin," kata umi Salma

"Yuk makan," sambungnya

"Oh ya mas, mas mau ma--." Ucapan Aisyah terpotong oleh gus Azril

"Tidak umi, hari ini Azril tidak sarapan umi," kata gus Azril

"Lah kenapa? Sarapan dulu lah nak, neng Aisyah udah nyiapin sarapan loh," kata umi Salma.

"Azril lagi buru-buru umi, hari ini piket Azril mi," kata Azril

"Tapi ma--." Lagi-lagi ucapan neng Aisyah terpotong karena gus Azril sudah pergi keluar menghiraukan perkataan neng Aisyah. Dan meninggalkan gus Faiz

"Sudahlah neng, yuk makan. Biarkan dia memang sikapnya begitu," kata umi Salma, neng Aisyah pun menurut.

Mereka sarapan dengan khitmad. Tidak ada yang mulai pembicaraan.

Next?

Kisah Cinta Adelia(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang