PART 14 -Ketemuan

510 25 3
                                    

Assalamu'alaikum.
Maaf yah lama up-nya, pasti kangen yah sama cerita ini? Kangen dong yahh biar akunya semangat karena cerita ini dikangenin apalagi kalian kangen sama yang buatnya, hehe.

Jangan bosan sama cerita aku ya.

***
"Cukup aku saja yang tersakiti Dia jangan! Aku tahu bagaimana sakitnya"

***

Allahu akbar... Allahu akbar...

Adzan ashar pun berkumandang semua santri melakukan sholat berjamaah di dalam masjid begitu pun dengan Ustadzah Adel dan Ustadzah Zahra. Selain menjadi Ustadzah di tempat sekolahnya mereka juga menjadi pengurus Santri kadang pula menjadi pengurus dhalem.

"Ayo Zah," ajak Adel

"Ayo sahabat fillahku." dengan senang hati Zahra menerima ajakan Adel

***

Karena mereka sudah melaksanakan ibadah sholat ashar, mereka pergi ke sebuah cafe yang telah dijanjikan oleh Adel dan Gus Azril. Di sana di meja dekat jendela mereka melihat Gus Azril yang sudah di sana menunggunya sendiri. Ya, ia sendiri kemana istrinya? Apa dia tak mengajak nya? Sungguh mereka pun tak tahu karena gak mau lama tuk berfikir mereka langsung menghampiri meja yang sudah di tempati oleh Gus Azril.

"Assalamualaikum." Salam kami kompak

"Waalaikumussalam." Dia pun menjawab salam kami

"Mau pesan apa?" tanyanya

"Kami hanya pesan minuman saja Gus soalnya kami sudah makan sebelum ke sini," Jawab Adel dengan tak enak hati.

Gus Azril pun memesan minuman tuk tiga orang, ia pun mengikuti pesan hanya minuman saja. Tak lama kemudian minumannya pun datang.

"Terima kasih."

Setelah mereka mengucapkan itu seketika hening menyelimuti mereka tak ada yang memulai percakapan. Sebenarnya mereka sangat canggung apalagi dengan Adel, ia sangat tak enak hati bertemuan sama suami orang walaupun ia bersama Zahra yang menemani.

"Ekhem. Sebelumnya maaf Gus ada apa ya Gus ngajak saya ketemuan?" Akhirnya Adel pun membuka percakapannya supaya tidak canggung lagi.

"Saya hanya ingin menepati janji saya saja," jawab Gus Azril

Janji? Apa yang telah ia janjikan untukku?

"Janji? Janji untuk saya Gus?" Dengan sangat penasaran Adel bertanya secara bertubi-tubi

"Iya."

Hanya dijawab 'iya saja? Singkat banget Gus, kok kamu berubah jadi dingin sih Gus.

"Janji apa yang Gus janjikan untuk saya?" tanya Adel lagi

"Saya janji untuk menikahimu, Del," jelasnya

Apa?! Dia janji tuk menikahiku? Apa-apan ini dia ingin menikahiku bahkan dia sudah menikah dengan Ning Aisyah, gimana dengan perasaan beliau? Apa dia tahu Gus Azril ingin menikahiku. Jujur aku kaget mendengar penjelasannya sama halnya dengan Zahra, ia pun kanget juga, tapi ia hanya diam saja melihat interaksiku dengan dia.

"Tidak mau Gus," tolakku

"Saya mohon Del Terima aku jadi suamimu, saya sangat mencintaimu hanya kamu yang saya cinta dan bisa buat aku bahagia," mohonnya

Bahagia?
Kenapa kau milih menikahi dia bukan diriku? Dan seenaknya kamu mangajakku menikah disaat kamu sudah memperistri Ning Aisyah.

"Tetap saya tidak mau Gus." Dengan berat hati aku menolaknya walau rasa sakit ini kembali menyerang ke ulu hati

"Kenapa?" Tanyanya dengan memelas

"Karena saya tidak mau jadi istri kedua Gus," Kataku

Hancur sudah pertahananku yang tidak ingin menangis, tapi tetap saja diriku menangis. Sebagai mana pun aku perempuan yang mempunyai hati.

"Saya tidak akan penduli kamu menjadi istri kedua, tapi menurutku kamu akan menjadi istri pertama saya yang saya cintai."

Aku tak habis fikir dengan ucapan dia. Gimana Ning Aisyah mendengarkan ucapan dia pasti sangat sakit sekali mendengarkannya.

"Sudah cukup, Gus. Cukup aku saja yang tersakiti dia jangan! Aku tahu bagaimana sakitnya." Setelah mengucapkan itu aku langsung pergi meninggalkannya dan diikuti oleh Zahra di belakangnya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengarkan percakapan mereka karena ia mengikuti Gus Azril sampai ke sini. Ia merasakan sakit di hatinya setelah mendengar tutur kata yang dilontarkan Gus Azril, tapi hanya bisa sabar dan ia yakin pasti dia akan mencintainya.

Notes:
Cerita ini hanya karangan saja ya guys, tidak dengan kenyataannya. Hanya karangan saja ya.

Gimana part ini bikin greget gak sih?

Jangan lupa vote ya guys dan comen kasih sarannya.

Kisah Cinta Adelia(On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang