"Rintik Perihalmu"

19 6 0
                                    

Ketika bayangmu menguap tak terdefinisi
Hujan menjelma rintik kenangan basi
Mendekap erat, menusukan belati dalam hati
Semua datang tatkala perihalmu menari

Tepat tatkala bibirku terbuka
Maksud hati ingin bercengkrama
Hujan pergi menyisakan luka
Sebab bayangmu makin meronta

Tiga puluh menit berlalu
Perihalmu tetap saja memenuhi kalbu
Desah dahan di atas jalanan basah menemani langkahku
Ya, pada akhirnya aku memilih berlalu darimu yang terlalu semu

FITRIYAH
Tema : "Kamu & Hujan"

wp :vitryhvitt
Ruang Hampa, 23 Juni 2019

Diary Member SPWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang