Lantunan puji berseru, pion bisu
Rintihan menyeru, asa berusaha menindih tak jemu
Rintikan turun, alirkan duka tak kunjung padam
Sendu menggerus yakinku, bertemu rindu
Tuan...
Jangan ciptakan aroma duka
Saat hujan turunkan ribuan bahagia
Dia lelah bertahan, tapi tak berhenti berjuang
Lalu... Dirimu? Janjikan temu
Datang, membawa sembilu
Sengaja hancurkan hatiku
Membunuh semua mimpiku
Ku biarkan hujan membawamu pergi
Aku tak mau menunggu
Jika akhirnya tersakiti, lagi dan lagi
Ku buktikan pada mimpi, aku siap menggapai tanpa henti
ANA DEWI A
Tema : "Kamu & Hujan"
Akun IG : @Dew_penulisRecehan
Wattpad : DewPenulisRecehan
Titimangsa : Ponorogo, 23 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Member SPW
RandomJangan ragu ungkapkan isi hatimu. Kertas putih bahkan tidak melarang tinta hitam menodai dirinya, jadi kenapa kamu harus takut dan ragu untuk menuangkan apa yang kamu alami ke dalam kertas puisi yang setia menemani? Ttd -Admin Mayla.
