Part 2

234 14 0
                                        

Maureen POV

Hay! Udah pada tau kan gue siapa? Iya, gue cewe yang sering putus nyambung sama Arga. Gue bersyukur sih abis putus bisa nyambung lagi. Jadi ngga ada istilahnya gue ngejomblo berbulan bulan.

Hari ini seperti biasa, gue sama Arga makan di kantin bareng. Tapi hari ini ada yang ngga biasa dari Arga.

"Say, aku pengen ngomong sesuatu tapi kamu jangan marah ya."

"Ngomong apaan?"

"Kita putus ya?"

"Terserah kamu."

"Aku udah ada yang lain soalnya."

"Terserah kamu."

"Ko respon kamu gitu sih?"

"Ya emang terserah kamu. Kamu mau putus ya terserah. Kamu udah ada yang lain ya terserah."

"Kalo gitu aku ngga jadi minta putus deh."

Gue ngeliatin Arga sambil ngerutin dahi. "Terus ngapain ngomong begitu?"

"Yaa ngetes kamu aja."

"Ngetes apa?"

"Aku pengen tau aja respon kamu gimana kalo aku minta putus. Soalnya selama ini kan kamu yang minta putus duluan."

Iya sih. Selama setengah tahun dan 5 kali lebih putus nyambung yang minta putus duluan selalu gue. Sementara yang nyambungin kadang gue, kadang Arga, kadang orang lain, kadang kejadian, kadang keadaan, kadang takdir, tapi yang pasti semua itu terjadi atas seizin Tuhan.

-----

Hari ini gue sama Arga ada rencana mau nonton. Pas di bioskop kita ketemu temennya Arga sama cewenya.

"Wehh Rey, Nau! Disini juga?"

"Eh, Arga ya?" Pacar temennya Arga senyum manis ke Arga sama gue. Ya gue bales senyum aja.

"Iya. Lo berdua jadian nih ceritanya?"

"Engga kok kita cuma lagi main aja. Ini cewe lo?"

"Iya. Kenalin, ini Maureen."

Temennya temen Arga ngulurin tangan. Gue bales uluran tangannya sambil senyum. "Salken ya."

"Oke lah. Kita masuk dulu yak."

Temen Arga sama temennya ngangguk. Ya udah gue sama Arga masuk bioskop.

"Yang tadi si Reyza kan?"

"Iya."

"Terus cewenya anak mana?"

"Dia satu sekolah kok sama kita. Sekelas sama aku. Tapi dia anak pindahan."

"Cantik ya? Aku aja kalah cantik sama dia."

"Engga dong sayang. Bagi aku masih tetep cantikan kamu."

"Udah gitu dia bodygoals banget."

"Tapi aku lebih suka body kamu kok."

Gue mukul pelan kepala pacar gue ini. "Jadi selama ini kamu suka liatin body cewek ya."

"Bukan suka ngeliatin sayang, tapi keliatan."

"Awas loh! Kamu jangan suka liatin cewek. Nanti kalo pacarnya tau abis kamu sama pacarnya. Dan yang pasti kamu abis sama aku."

Mantan Rasa Pacar(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang