Part 10 (Beda)

54 6 0
                                    

Jarum jam menunjukkan pukul 7 malam, namun tidak ada satu pun notif dari gadgetnya yang ada dalam genggamannya.

Drrrttt

Satu notif muncul tertera pada layar gadgetnya, dan buru-buru ia langsung membuka lock screen gadgetnya namun saat dibuka chat dari Andi bukan dari orang yang sedari tadi ia tunggu.

Andi12
Cit? Ganggu ga?

Citra_
Iya. Nggak, kenapa?

Andi12
Gapapa hehe. Gua tau chat dari Fitrah yang lu tunggu. Haha

Citra_
Sotau banget si idup lu hih,-

Andi12
Emang tau wle.
Pikiran omongan gua yang tadi siang ya Cit.

Citra_
Iyain
Ya gimana ya Ndi. Gua sama Fitrah aja belum putus,  lah lu?

Andi13
Yaudah gua off dulu dahhh

Citra hanya membaca saja pesan dari Andi. Dan mematikan gadgetnya. Ia langsung menaruh gadgetnya diatas nakas, ia lalu merebahkan tubuhnya dikasur bersprai hello kity.

💦💦💦

Pagi yang cerah, ini adalah hari weekend Citra masih bergulat dikasur dengan selimutnya. Namun gedoran pintu membuat tidurnya terganggu.

Ceklek

"Deee, bangun ada Fitrah diluar," Ka Anya membangunkan Citra sambil menepuk pipi Citra. Lalu Citra mengerjapkan matanya, dan tersadar ia langsung meloncat dari kasur dan menuju kamar mandi.

Selang sepuluh menit selesai, Citra langsung menghampiri Fitrah yang tengah duduk di sofa.

"Tumben pagi-pagi kesini. Ngapain?" Tanya Citra

"Mau ngajak lu jalan," Balas Fitrah.

"Yaudah yu gua udah rapih," Lalu dibalas anggukan oleh Fitrah.

Mereka lalu menghampiri Ka Anya dan Ibunya untuk pamit.

"Bu pamit. Assalamualaikum," Pamit Citra sambil mencium punggung tangan Ibunya dan Ka Anya. Lalu diikuti Fitrah dibelakangnya.

"Nitip Citra ya Fit,"

"Iya bu." Balas Fitrah sambil tersenyum. Mereka langsung melenggang pergi meninggalkan Ibunya dan ka Anya.

💦💦💦

Sesampainya di parkiran sebuah mall, Fitrah dan Citra langsung turun dari motor da melepaskan helmnya masing-masing. Setelah selesai Fitrah langsung mengenggam tangan Citra untuk masuk ke dalam mall tersebut.

Mereka menyusuri mall dan berhenti di sebuah restoran dan memasuki restoran tersebut.

"Mau makan apa?" Tanya Fitrah.

"Samain. Minumnya lemon tea aja." Balas Citra dan Fitrah mengangguk sebagai jawaban.

Setelah selesai memesan Fitrah kembali ke meja dan duduk berhadapan dengan Citra.

Melupakan atau bertahan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang