Part 14(Terimakasih)

31 4 0
                                    

Hari senin adalah hari yang sangat tidak di sukai bagi pelajar, karena mereka masih membutuhkan istirahat. Kenapa senin ke minggu sangat lama? Sedangkan minggu ke senin cepat sekali?

Citra sudah siap dengan seragam sekolahnya, di depan sudah ada Andi yang menunggunya. Citra membuka knop pintu dan keluar dari kamarnya.

Sesampainya di meja makan ia langsung mendudukan bokongnya dikursi.

"Pagi Bu," Sapa Citra.

"Ibu doang yang disapa? Aku nggak?" Tanya Andi.

"Bodo." Balas Citra ketus.

Citra langsung menyendokkan nasi ke piringnya, dan langsung melahapnya.

"Aku ga diambilin?" Tanya Andi.

"Ambil aja sendiri, punya tangan ngapain minta diambilin," Balas Citra.

"Galak amat dih." Andi langsung menyendokan nasi goreng ke piringnya dan melahapnya.

💦💦💦

Setelah upacara selesai, Citra dan Teman-temannya memilih untuk menuju ke kantin terlebih dahulu untuk mengisi perutnya yang lapar. Maklum perut teman-teman Citra karet jadi gampang lapar.

"Hai guys," Sapa Riri.

"Oh hai Ri," Balas mereka kompak.

"Gua boleh gabung?" Tanya Riri.

"Mangga." Balas Citra sambil tersenyum.

Riri akhirnya menduduki bokongnya di kursi kantin.

"Ngeliat kalian pacarannya asik banget, jadi iri hehe," Ucap Riri sambil tersenyum.

"Eh?"

Kringg!!!!

"Udah bel, masuk kelas kuy," Ajak Mona

"Kuy," Balas mereka serempak. Mereka langsung beranjak dari duduknya dan meninggalkan kantin.

"Ri duluan." Pamit Citra. Riri hanya mengulas senyum.

💦💦💦

Kringg!!!

Bel pulang berbunyi, menandakan waktu pulang. Citra bergegas merapihkan buku-bukunya, agar cepat pulang.

"Udah?" Tanya Andi.

"Udah. Mau beli cilor dulu ya nanti," Balas Citra.

"Iya sayang," Ucap Andi sambil mengelus pelan kepala Citra.

"Ah, jadi sayang." Citra terkekeh dengan ucapannya sendiri. Andi segera merangkul Citra dan membawanya menuju parkiran.

"Ayo naik," Ajak Andi.

"Iya bawel." Balas Citra.

Setelah Citra menaiki motor, Andi langsung melajukan motornya meninggalkan parkiran sekolah.

💦💦💦

Sesampainya di depan rumah Citra, Andi mematikan mesin motor nya terlebih dahulu.

"Cilornya jangan lupa di makan. Biar gendut," Ucap Andi sambil mencubit gemas pipi Citra.

Melupakan atau bertahan? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang