Entah sudah berapa kali Hinata memaksa Ino untuk menunjukkan surat yang dibawa adiks Sasuke tapi bukan Ino namanya kalau tidak mampu mempermainkan hati orang lain, termasuk temannya sendiri.
"Udah pada lupa cara diem ya?" sahut Shikamaru kalem karena merasa tidur pagi menjelang siangnya terganggu.
"Tuh kan, kamu sih. Kita dimarahin deh" kata Ino manyun.
"Abisnya kamu juga sih berbelit-belit" kata Hinata nggak kalah manyun.
Ino merogoh saku kemejanya dan membuka amplop berwarna putih berisi surat pemberian adiks Sasuke. Mata Hinata menangkap pemandangan aneh pada surat misterius tersebut.
Sejenis stempel warna biru.
'Udah jelas bukan surat cinta. Mana ada surat cinta pake stempel OSIS gitu -,-' batin Hinata dongkol.
"Nih.." kata Ino menyerahkan surat tersebut pada Hinata.
"Oh, SK Kepanitiaan ya" kata Hinata ngangguk-ngangguk bego sambil membaca perihal yang tertera pada surat tersebut.
"Koordinator divisi danus?" tanya Hinata saat melihat nama Ino menyandang keterangan sebagai koordinator divisi danus.
"Koordinator divisi dana dan usaha. Artinya, selama kepanitiaan ini berlangsung Yamanaka Ino dan anggotanya akan bertanggung jawab mengenai dana" kata Ino menjelaskan sambil mengambil kembali suratnya.
'Adiks Sasuke ada di bagian anggota divisi acara' batin Hinata yang sempat melihat ada nama adiks Sasuke di dalamnya.
"Kepanitiaan apa emangnya?" tanya Hinata yang masih dilanda kebingungan mengekor Ino kembali ke bangku mereka masing-masing.
"Kepanitiaan acara yang lebih mirip kayak festival sih. Acara ini baru dilaksanakan tahun ini dan pencetus serta pemikir konsep ini adalah dia.." kata Ino sambil menunjuk Shikamaru yang benar-benar menikmati tidurnya.
"Oh, dia emang bisa diandalin yah. Nah, terus-terus, konsep acaranya gimana tuh?" lanjut Hinata yang masih penasaran.
"Jadi, acara ini adalah gabungan kepanitiaan yang terdiri dari beberapa siswa perwakilan kelas X dan XI yang anggota OSIS. Sejenis acara seru-seruan yang pastinya lain dari sekolah yang lain. Dan sekedar info, malam puncak kegiatannya bakalan diadain malam hari" lno mengakhiri penjelasannya sambil meregangkan kedua tangannya.
"Hummmm, terus adiks Sasuke bakalan ngapain aja?" tanya Hinata yang tambah kagum dengan adiks Sasuke. Hanya beberapa siswa kelas X yang dipilih dan adiks Sasukenya termasuk salah satunya.
"Ngapain ya? Intinya dia nggak bakalan berada di divisi acara kalo dia nggak bisa menghadirkan sesuatu yang bisa bikin acara makin meriah" kata Ino mendekatkan wajahnya pada Hinata sambil mengedipkan matanya. Jelas saja, cara ini Ino lakukan untuk mengundang rasa penasaran Hinata.
Hinata merasa sedikit iri dengan teman-teman sekelasnya yang lain. Contoh gampangnya adalah Ino, Sakura, Shion dan Matsuri, mereka semua tergabung dalam kepanitiaan acara yang mengusung tema 'KHS punya cerita, cinta dan pesta'.
'Tiap hari pasti ketemu adiks tuh'
.
.
.
Waktu telah menunjukkan pukul 12 siang. Koridor, pelataran, tepi lapangan dan sisi taman KHS yang tadinya sunyi senyap bak arena uji nyali kini berubah menjadi riuh gemuruh ngalahin pasar sore deket rumahnya Gaara.
Sasuke bersama teman-temannya memilih nongkrong di pelataran salah satu gedung pusat kegiatan KHS sambil membahas tugas dan event yang akan mereka gelar dekat-dekat ini.