#10 Permission Letter

1.6K 141 48
                                    


Hinata POV

Hai.

Aku Hyuuga Hinata, panggil aja Hinata. 17 tahun, anak kelas XI.3, sudah mandi dan berharap tidak jomblo lagi.

Aku hidup tenang, damai, dan baik-baik saja sebelum bertemu manusia yang entah ditakdirkan untuk menikah dengan siapa nantinya, namanya Uchiha Sasuke, anak kelas X.1 yang telah mencuri hampir seluruh hatiku dan hanya menyisakan tidak lebih dari setengahnya. Dia tinggi, putih, matanya lumayan, hidungnya lumayan, bibirnya sangat lumayan, lehernya, tangannya, bahunya, punggunya, semuanya lumayan dan tidak tahu kenapa aku selalu terpukau dengan hal-hal 'lumayan' itu.

Iya.

Aku menyukainya.

Sangat.

Kenapa?

Aku tidak tahu.

Apa karena matanya? Semua laki-laki juga punya mata tapi entah mengapa mata Sasuke terlihat berbeda. Pemuda itu memiliki mata yang manis, menurutku.

Apa karena senyumnya? Seingatku aku belum pernah melihatnya tersenyum. Ia hanya menampilkan wajah datarnya, selalu memandang ke arah yang berlawanan saat aku menatapnya. Selalu menunduk dan terkadang lupa berpaling saat sesuatu mencuri perhatiannya.

Lalu, apa?

Aku menyukainya dengan cara yang aneh. Aku banyak mendengar cerita tentang mereka yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri, jatuh cinta pada kekasih sahabatnya, atau jatuh cinta dengan teman sekelasnya. Hal itu wajar. Intensitas pertemuan mau tidak mau lama kelamaan akan membuat perasaan 'suka' tumbuh secara perlahan tanpa surat undangan.

Tapi aku?

Aku tidak tahu apa-apa tentangnya. Aku mengetahui namanya dari orang lain. Kami tidak pernah terlibat percakapan sekalipun. Jangankan terlibat percakapan, berkenalan saja kami tidak pernah. Lalu, aku tiba-tiba saja menyukainya. Perasaan itu tiba-tiba muncul. Perasaan yang ingin selalu melihatnya tapi saat bertemu rasanya malah ingin menghilang, perasaan yang ingin selalu terlihat menarik di matanya meski kadang malah terlihat mengerikan dengan dandanan aneh yang tidak pada tempatnya. Mendengar namanya membuat rasa kantuk hilang, melihatnya dari belakang saja rasanya detak jantung ini terdengar sampai di sekolah tetangga, apalagi melihatnya dari depan. Ah, rasanya bumi tempatku berdiri terasa miring.

Ini pertama kalinya aku menyukai seseorang dalam hidupku. Aku mungkin menggores prinsip hidup sebagai perempuan, prinsip yang mengatakan bahwa 'laki-laki yang mengejar dan perempuan tinggal pilih'. Iya, itulah keharusannya tapi aku menyukai laki-laki sok ganteng ini. Aku melancarkan modus kalem ke kelasnya dengan mengantarkan kopi untuk guru, berdandan lebay sampai terlambat masuk sekolah, meng-invite pin BBM-nya duluan, memotretnya saat tertidur, dan yang paling nekat adalah menyimpan baju bekasnya. Satu hal yang ku ketahui, saat kita menyukai seseorang setidaknya kita harus menunjukkan padanya bahwa kita menyukainya, tentang bagaimana orang tersebut merespon perasaannya pada kita itu urusannya.

.

.

.

Sasuke POV

Hai.

Aku Uchiha Sasuke, panggil saja Sasuke. 17 tahun, anak kelas X.3 dan terlahir tampan. Bukannya sombong tapi saat aku mengatakan aku biasa-biasa saja semua orang akan mengatakan"tidak, kau tampan". Apa boleh buat.

Sebenarnya, tidak ada yang menarik dalam hidupku tapi aku patut bersyukur karena tumbuh & besar di keluarga yang sangat menyayangiku, diberi kesempatan untuk bersekolah dan bertemu dengan teman-teman yang berasal dari berbagai alam, bahkan ada yang tidak memiliki alam. Tiba-tiba saja kami bertemu dan kami berteman, dan sialnya kami harus bersahabat dan terlibat dalam berbagai peristiwa. Kalian tahu sendiri siapa mereka yang ku maksud.

AdiksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang