Beres makan, mereka gak langsung balik lagi ke area sekitar Sydney Harbour Bridge, tapi duduk-duduk dulu perut masih begah. Felix sendiri ngeliat hasil vlognya tadi.
Walaupun belum ahli banget, tapi lumayan lah udah kayak youtubers gitu. Tapi ini gak bakalan Felix upload diyoutube kok, soalnya Felix gak punya youtube channel. He he
"Mau liat gak?" tanya Felix, matanya fokus ke kamera liatin video mereka.
"Gak, ntar aja,"
Felix ngangguk, matanya fokus lagi ke layar kamera. Asyik sendiri dianya, Changbin cuma ngeliatin orang-orang berlalu lalang.
"Kak, panas gak?"
Changbin menoleh, "Ha?"
"Panas gak?"
"Lumayan, kenapa?" tanya Changbin bingung, kedua alisnya tertaut.
Felix nyengir, "Mau beli es krim gak?"
Alisnya menaik satu, iya sih panas.... Changbin belum jawab, tapi Felix udah langsung berdiri, narik tangan Changbin buat berdiri juga.
Felix menggandeng Changbin menuju gerai es krim disana, ada banyak varian sih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau yang mana?" tanya Felix sambil melihat-lihat menu yang tertempel. Changbin di sampingnya juga ikut melihat menu.
Kemudian senyum Felix terangkat saat melihat salah satu menu es krim yang tertempel. "Kak, ini lucu gak sih?"
"Hah?"
"Lucu, kan?" tanya Felix lagi. "Mau beli yang ini."
Changbin masih diam seolah tidak percaya oleh es krim pilihan Felix. "Lo serius?"
"Apaan?" tanya Felix bingung.
Changbin menggelengkan kepalanya, kemudian menghela nafas. "Emang ya dasar bocah."
"Bodo amat dikata bocah, yang penting gue tinggi," balas Felix gak mau kalah.
Laki-laki yang lebih tua membelalakan matanya lebih lebar setelah mendengar ucapan Felix barusan, ia mendengus. Dengan cepat Changbin langsung memesan es krim, gak peduli Felix.
Es krim Changbin udah jadi, punya Felix belum. Niatnya mau ninggalin Felix aja sih, soalnya sebel banget dikatain pendek. Ini lah, kenapa jangan suka ngehina orang dirinya jadi dihina kan.
Pelajaran buat Changbin aja, jangan lagi panggil Felix bocah. Lagian dia juga udah 20 tahun.
"Guys, kita lag─"
"Makan dulu es krimnya, keburu cair. Ngevlog bisa nanti lagi,"
Felix mendengus, tapi tetep nurut apa kata Changbin. "Ish, iya iya!"
