8

2.1K 386 23
                                    

Happy reading!🌞

***

Paginya, Changbin beneran ngajak Felix keliling Sydney ((lagi)). Apalagi ini yang paling ditunggu-tunggu Changbin, mau kenal lebih jauh tentang Sydney soalnya.

Felix cuma pake kaos putih sedangkan Changbin kaos hitam, topi, dan juga kacamata.

Mereka jalan-jalan mengelilingi Sydney Opera House lagi, tapi jalan kaki gak kayak semalem. Lagian, juga banyak orang-orang yang jalan kaki.

Lagi jalan, tiba-tiba Felix berhenti. Changbin yang ngeliat bingung, otomatis ikut berhenti juga. "Ngapain berhenti?" tanya Changbin.

"Kak, mau ngevlog gak?"

"Hah?" Alis Changbin berkerut.

Felix dengan cepat langsung mengeluarkan alat-alat buat ngevlog, yaitu tripod dan kamera.

"Lo bawa beginian?" tanya Changbin bingung sambil ngeliatin Felix yang mulai pasang kameranya ditripod.

Felix mengangguk dengan mantap, kemudian menyalakan kamera untuk siap merekam.

"Udah nih, yuk jalan lagi," ajak Felix.

Mereka jalan lagi kayak tadi, keduanya sama-sama menikmati angin pagi yang menerpa mereka. Untung aja pagi ini gak terlalu panas.

Angin yang menerpa lumayan kenceng, bikin rambut mereka berdua sama-sama berantakan.

"Hai, guys!! Kita lag-" Felix belum selesai opening divlog nya tapi udah dipotong duluan sama Changbin.

"Felix, apaan sih!"

"-kak, ini namanya ngevlog,"

"Ya gue tau, tapi-"

Felix kembali mengangkat tripodnya, "Gue lagi jalan-jalan nih nemenin temen gue namanya Kak Changbin," Felix mengarahkan kameranya ke arah Changbin. "Kak Changbin say hi!!"

Changbin membelalakan matanya, ngerasa sedikit annoying soalnya dia gak pernah tuh ngevlog-ngevlog gini. Apaan kali.

Changbin menggelengkan kepalanya dan langsung mendorong kamera itu ke arah Felix lagi.

"Kak, say hi dulu!" suruh Felix.

"Gak."

"Kak,"

"Enggak ah, apaan sih." Changbin berjalan mendahului Felix sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Felix yang melihat ketawa, kemudian dengan lantang dia bicara. "Guys, Kak Changbin nya marah."

Laki-laki yang lebih tua berjalan menghampiri Changbin yang sudah berjalan lebih cepat darinya.

"Guys, ada yang marah nih," kata Felix bermonolog didepan kamera.

Changbin mendengus, "Marah apaan sih,"

"Tuh kan, marah nih,"

Changin mendekat ke arah Felix, tangannya berada diatas bahu Felix dan matanya menatap ke arah kamera.

"Gue gak marah, ya!" ucap Changbin di depan kamera milik Felix.

"Gue gak marah, ya!" ucap Changbin di depan kamera milik Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
breathing fire ─ changlixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang