Part.8 (Kenangan Masa Lalu)

18 3 0
                                    

"Itu si Ha-" 

"Hachim hachim hachim aduh bulu apaan nih yang beterbangan!?" baru saja bang rian akan mengatakannya tibatiba saja dia bersin karna di tangan bang rian lengket dengan bulu kucing

"Aduuhh cepetan bang..ha ha siapa!!???" emosiku memuncak

"Haykal Laretta Hasyi itu dek.."

Deg

'apah! apa aku gak salah dengar ya..ha' haykal!? kenapa dia kembali? mengapa dia dekat dengan bang rian? Ya Allah semoga ini adalah jalan yang terbaik ya Allah' ,Batin Risha

bagaikan ditusuk dengan pisau tajam yang mengenai hati nya, mengingatkan masa lalu nya

Flashback 

"kal besok kalau pulang pesantren langsung chat aku ya.." kataku padanya

"Iya sha, janji" katanya dengan senyuman manisnya

"yeaayyy, mksh...tapi aku mau nanya,boleh?"

"Boleh kok sha"

"kamu...beneran..pernah pacaran sama mifta??" tanyaku dengan gugup

"kenapa nanya gitu? apa urusannya sama kamu!?" bentaknya, bagaikan ada pisau yang menancap dihatiku

"Gak papa kok, tapi kata zacky iya, kamu pacaran sama dia seminggu, terus kemaren kamu bilang ke aku 7 bulan, trs kamu bilang ke Wafi gak pernah, so, aku bingung kal" tanya ku panjang lebar

"Oh jadi klian bersekongkol bilang bilang aku dari belakang!?"

"Bukan gitu maksud aku kal"

"Terus maksud kamu yang mana!?" aku sudah tak tahan mengeluarkan air mata yang kutahan sejak tadi, bukannya kunci keharmonisan itu kepercayaan

"Nangis aja bisanya kamu! gak diapa apain juga nagis terus ! Bacot lagi! muak aku deket sama kamu! dasar murahan!" bentak nya terus menerus

"Hiks hiks kal..kamu kenapa? apa salah aku cuman nanya itu?! kenapa kamu bentak aku!?"

"Karna kamu itu cuman taruhan aku, Hhhhh" betapa sakitnya hati ini saat dikatakan Taruhan,

"Hiks hiks kamu jahat kal! kamu kejam! kamu gak tau seberapa liciknya wanita itu! aku gak yakin ini diri kamu sebenernya!" kataku sambil berlari masuk kelas 

"Aku emang jahat! kejam tapi hanya ke kamu! " teriaknya padaku, 'maaf sha..aku gak bermaksud gitu..tapi sebenarnya aku hanya mencintaimu, tulus dari jiwa dan ragaku yang dititipkan dari Allah, bukan karna taruhan, aku hanya gak mau kamu terus ngejar aku pasti sakit kan rasanya perjuangannya cuman sendiri tapi ini hanya sementara, Sorry, and i always love you because Allah' ,batin haykal sambil menghapus air mata nya yang jatuh saat risha meninggalkannya dan dia hanya bisa melihat terkhir kalinya risha saat menangis dengan punggung dan bahunya yang bergetar hebat

sungguh sakit rasanya melihat orang yang kita cintai tulus dalam diam menangis dihadapan kita dan juga karna kita, seperti itulah haykal sekarang, 

Flashback off

                                                                                           ~^~

"ini dia sha ,Haykal Laretta Hasyi, junior abng yang terbuaik"

"Assalamu'alaikum Risha, saya haykal, mungkin kamu pernah mengenaliku" katanya mengingatkan ku atas masa lalu

"Wa'alaikum salam, mungkin kamu juga pernah mengenaliku, saat kamu menghancurkan ku" balas ku mengingatkan dia dengan diriku

"Hmn jadi kalian pernah kenal ya..aduh gak tau abang Sha"

"Iya bang" 

"Iya bang" jawab kami serentak, dan dibuat bingung dengan bang rian

"eh yaudah deh, kalian kelas berapa sekarang nih?" tanya bang rian

"Ya kelas 10 lah bang" jawab aku seadanya dan langsung haykal menertawainya dan langsung mendapat tajaman mata dari Risha

"Hhhh, bukan itu maksud bang rian sha, kata dia kita itu lokal 10 berapa" jelas haykal padaku

"Oowh..ih abang ngomong nya gak jelas sih! aku kelas 10a "

"Aku juga 10a"

"jadi kalian sekelas dong, bagus deh, jadi gue bisa titip adek tersayang gue ke elo kal"

"Sampai akhir hayat itu bang" jawab asal ceplos haykal

"Maksudnya" tanya Risha

"Eh gak ada kok, maksudnya ok"

"Ciieee ada bau bau clbk nih" ini bang rian jadi kompor aja terus

"ekhem, risha ke tempat teman teman risha dulu ya bang, kal" itu cuman alasan agar aku menjauh dari haykal (Masa laluku)

"Iya sha" kata bang rian, sedangkan haykal hanya tersenyum dan mengangguk lemah

saat dikoridor aku berjalan sambil membaca aplikasi wattpad di handphone ku, dan 

BRUK

Aku bertabrakan dengan seorang cowok, dan terduduk di lantai, eh tapi aku mengenali bau parfum ini, Marchel 

"eh Sorry" kemudian dia menjulurkan tangannya kepadaku, mungkin dia belum melihat wajahku, jadi dia tak mengenali ku, apalagi kini aku memakai hijab panjang

Namun aku tak menerima tangannya dan hanya menyatukan kedua tanganku dan berdiri karna dia bukan mahrom ku, jadi aku tak boleh bersentuhan dengannya

"Maaf aku tidak sengaja "kataku sambil mendongakkan kepalaku melihat nya sebentar dan langsung menunduk ,takut zina mata

"Lo Risha kan?"

"Iya saya Risha Claretta Ricardson"

aku bisa melihat sedikit dia melongo tak percaya dan hampir saja dia memelukku, tapi ku dorong dia cepat da kabur lari ke tempat abangku tadi..

                                                                                      >o<

Gimana ceritanya? seru gak...? 

next to the new part!!!! GOOO

And don't forget VOMENT!

Thank You!:3*

RishaykalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang