"Sikapmu yang membuatku mundur"
"Mengikhlaskan bukan berarti melupakan"
~Risha Claretta Richardson~
~~~
"Gue ta-tau" jawab seseorang, semua mata tertuju pada nya
"Dimana!?" bentak Haykal kepada cewek mungil itu.
"Ta-tapi cuman empat mata." jawabnya gugup dengan menunduk.
Tanpa basa-basi, Haykal pun langsung menarik pergelangan tangan gadis itu ke halaman belakang gedung.
_________
"Dimana dia!?"
"Gak bisa nyantai gitu ngomongnya?" tanya nya santai sambil menaikkan alisnya sebelah.
"Apa?"
"Kenalan gitu kek, apa kek, eh ini malah kek orang ngancam tau gak!"
"Gak tau. Gue kan bukan kakek lo" balasnya polos dan mengikuti cara bicara gadis itu dengan menaikkan alis matanya sebelah, membuat gadis itu kesal.
"Yeelah! siapa juga yang bilang lo kakek gue! kegeeran bat lo!" katanya cuek.
"Haykal" katanya sambil mengulurkan tangannya tak ingin memperpanjang masalahnya dengan gadis tak tau diri itu. Dan langsung dibalas cepat oleh gadis itu bahkan erat sekali.
"Gue Keyyonna Jeslyn Afsheen, panggil aja Eyyo" balasnya sembari tersenyum manis ke pada Haykal. Dan dibalas lagi oleh Haykal dengan menaikkan alis mata sebagai pertanda 'apa?'
"Euum..Tapi boleh ga kalo ngomong nya ditempat lain dan diwaktu yang lain?" tanya nya sedikit takut.
Tanpa menanggapi gadis tele itu. Ia langsung saja perrgi meninggalkan gadis itu diluar dan pergi masuk ke dalam gedung.
"Yah anjir..gue ditinggalin. PLUS! dikacangin..bangsate bangsate bangsate bangsat!" ocehnya sambil menghentak-hentakkan kakinya.
____________
Saat masuk ke gedung itu kembali, ntah takdir yang mempertemukan atau hanya kebetulan, Ia berpapasan di pintu dengan Risha yang ingin keluar.
Dengan sangat tepat dan cepat ia menarik lengan Risha yang tertutupi oleh lengan bajunya. Kemudian membawanya ke rofftop gedung tersebut. Tanpa diduga ternyata ada seseorang yang melihat kejadian tersebut dengan senyuman smirk nya dan mengikuti mereka ke rofftop.
"Awh sakit! lepasin kal! awwhh" tukas nya
"Diam!" ujar nya tegas
Setelah sampai di rofftop ia pun menghempaskan tangan Risha.
"Akkhh" lirihnya menatap jejak tangan yang membekas kemerahan di tangannya. Dengan sekuat mental ia menahan buliran air matanya agar tak jatuh didepan masa lalunya.
"Gue yakin lo pasti tau dimana caca, sekarang lo bilang ke gue dimana caca dan siapa caca itu!" Sakit nya jika orang yang ia sayang melupakan ia sendiri, bahkan sampai membentaknya dan menyaikiti nya.
"Jawab Sha!" bentaknya lagi menahan emosi nya.
"Bahkan lo tega bentak orang yang lo cari.." lirih nya kemudian ia pergi berlari meninggalkan Haykal yang terdiam mencerna kata demi kata yang dimaksud Risha tadi.
"ARRGGH! maksudnya apa!" geramnya mengacak rambutnya.
"Sha! Risha! tunggu!" teriaknya mengejar Risha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rishaykal
Teen FictionSeorang Cewek berseragam putih dongker, bernama Risha yang memutuskan pacarnya karena alasan Hijrah. Namun saat sudah memasuki SMA dia bertemu dengan cinta pertama nya yang namanya masih terselipkan didalam hatinya ,walaupun dia pernah pacaran itupu...