Part. 17 (Novel)

15 1 0
                                    

Dikamar tepatnya saat jam 01:35 malam, Risha sedang mencari-cari novel terbaru dan sudah complete di aplikasi wattpad.

"Nah! ketemu nih! baca dulu ah..kayaknya seru nih" Risha membaca cerita tersebut tanpa ada rasa ngantuk dari mulutnya

"Hiks hiks..daddy nya kok gitu sih! kejam kali!"

"Hiks hiks terharu aku sama abang nya..baiiikkk banged inih, kayak abang kesayanganku"

"Waahhhh pintar kali dia! kaya banged lagi! masa diumur belasan udah punya perusahaan sendiri nomor 1 terkaya di indonesia lagi!,hebat banged cewek ini, udah cantik, pintar, nomor satu terkaya di dunia ,jdi CEO ahs, punya cafe sendiri, mobil sport lebih dari sepuluh karan terus menang dalam taruhan balapan mobil gak pernah ada yang ngalahin, semua barang terus tukar dengan keluaran terbaru gak pernah yang lama ,punya sahabat setia polepel ya walaupun semuanya kaya, pacarnya orang kaya juga, quen raccing car, pokoknya is the best ah..tapi satu yang kurang...dia jarang ibadah dan gak menutup auratnya" omel Risha dari tadi tak henti-hentinya hingga ia menyadari sudah jam 4 pagi namun matanya tetap tidak ngantuk dan hati nya keukuh untuk baca sampai habis,

hingga akhirnya ia selesai membaca pada saat jam setengah enam pagi tadi, kenapa Risha tak sholat? karena diaya itu lah pms atau bisa disebut halangan.

"Huuwaaamm akhirnya selesai juga baca novel inih..woooaah novelnya sero kali lah..sangad suka akoeh" ucap Risha setelah menguap kemudia ia tidur....sampai jam 9 ia terbangun kemudian turun tapi hanya kembali melanjutkan tidur di sofa ya..

"Sha, kalo mau tidur di kamarbukan disofa, udah sana kamu naik keatas!" perintah mami dan diangguki oleh Risha ,kemudian ia berjalan menaiki tangga dengan mata sedikit tertutup dan langsung tidur dengan posisi ternyaman nya

>>>>>>>>><<<<<<<<

Drrt drrt drrt

"Aduuh siapa sih?" tanya Risha kepada diri sendiri sambil mengambil handphone yang terletak diatas meja samping kasurnya kemudian mengangkatnya dengan mata masih tertutup

"Assalamu'alaikum Sha! jangan tidur lagi! jadi gak? ini aku udah didepan rumah kamu ,barang-barangnya udah kamu siapin belum? terus udah minta izin sama mami papI?" tanya seorang penelfon dari sebrang sana dengan bertubi-tubi.

"Apaseh! gaje e..ini siapa sih! udah ah aku mau tidur ngantuk!" jawab Risha hendak mematikan telfonnya namun suara disebrang sana langsung berteriak

"JANGAN!! kamu gak ingat apa!? kita sama Wafi, ii, Ceysa, Kayla, Rania, dan Ica tapi mau pergi liburan ke Bali sekarang!!" teriak seorang penelfon dengan geramnya, kemudian Risha membuka matanya dan melihat nama ysi penelfon tarnyata...Haykal!

"Hoh! Jinjja! apa ,kapan?" tanya Risha sambil mengingat-ngingatnya

Flashback

"Eh besok kan libur selama seminggu tuh..gimana kalau kita pergi liburan kita-kita aja ke Bali selama 4 harian lah.." usul Haykal kemudian semua mata mereka berbinar dan mengangguk setuju

"SETUJUUU!!" teriak mereka bersamaan dan disusul tertawa.

"Nanti kita nginap di Hotel Ricardson aja, jadi gratis deh, kan gak perlu keluar uang banyak" usul Risha dan diangguki semuanya

"Makasih banged loh ya Sha, ulululu jadi makin sayang deh" kata ii leblay = LEBay aLAY

"Iwh jijik aku i! najisin!" balas Risha menampillkan wajah jijik nya

"Ekhem" deheman dari dua orang dengan bersamaan kami pun melihat itu siapa ternyata itu Haykal dan Wafi yang mendehem entah sebab apalah

"Kenapa?" tanya Risha

RishaykalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang