Rishaykal

Part. 32 (Rindu dalam Diam)

Pagi ini Risha dan Yojin, tak lupa juga dengan Dahyun, mereka pergi bersama untuk liburan, karena hari ini adalah libur musim semi hingga musim berganti.

Di dalam mobil..

"Dahyun-si, eotteohge deiteu hal su issseubnikka? malhaejwo" (Dahyun, bagaimana kalian bisa pacaran? ceritain dong) tanya Risha yang kini duduk sedikit kedepan antara tengah-tengah Dahyun dan Yojin, dikursi belakang

"Eeum..maeu gung-geumhabnida" (Penasaran sekali kamu) goda Dahyun dan langsung dibalas tertawaan oleh Yojin

"Aish..Jeongmal" rajuk nya memanyunkan bibir, seketika Dahyun menjitak bibir Risha

Pletak

"Whoaahh APEUDA!" (Whoaah SAKIT!) teriaknya sambil mengipas-ngipas bibirnya

"Buahahahahaha" tawa kompak Dahyun dan Yojin

______________

Indonesia

berbeda 4 jam lebih dulu korea dengan Indonesia, hingga kini di Indonesia masih menunjukkan pukul 03.05 ,tetapi seorang lelaki dari malam kemaren tak henti-hentinya menatap foto orang yang dicintainya, bahkan tak terasa air mata nya jatuh, kemudian ia beranjak dari kasurnya dan mengambil surat yang dibuat oleh seseorang sebelum ia pergi entah kemana

"Maaf.." lirih Haykal menghapus air matanya, kemudian ia meloncat dari jendela kamarnya yang terletak dilantai 2, dengan was-was ia meloncat, setelah dikira aman, kemudian barulah ia meloncat

"Awh shit!"ujarnya pelan namun tajam, akibat pergelangan kanan kaki nya terbentur oleh patung, dan keseleo hingga kini jalannya terpincak-pincak.

______

Sampai di suatu gedung tua, ia berdiri di ujung rofftop gedung itu, dan berteriak mengeluarkan rasa rindu yang amat pedih terhadap orang yang dicintainya telah pergi meninggalkannya entah kemana, walupun ia sadar bahwa ini salahnya, tapi rasa bersalah itu terkalahkan oleh rasa rindu yang amat pedih sampai ke urat nadinya

"AAAAAAAAAA!!!!" teriaknya membentangkan tangannya

"SORRY!!! PLEASE COMEBACK TO ME!" lanjutnya

"Haykal..." suara lembut yang kian menyeru beberapa kali memanggilnya..suara itu semakin mengingatkannya terhadap orang yang dicintainya, suaranya amat mirip, suara itu semakin mendekat

"Haykal..Please, jangan kayak gini...ini yang kamu mau..kamu harus menjalaninya dengan bahagia..aku bahagia di alam sana, jadi tolong jangan kayak gini, disana aku diperlakukan dengan baik, bahkan apapun yang aku minta pasti bakal dikabulin oleh Allah.."

Deg

Kemudian ada seseorang yang memeluknya dari arah belakang, saat ia membalikkan badannya dan ketika ingin membalas pelukan tersebut, secara tiba-tiba seseorang yang dicintainya tersebut menghilang

"Ca! CACA!!! AARRGGH" teriaknya frustasi sambil mengacak rambutnya kasar kemudian membenturkan kepalanya ke dinding

BUK

BUK

BUK

"Woi bro!" suara tersebut berhasil menghentikan aksi Haykal, saat Haykal hendak melihat, secara cepat bogeman mentah pun melayang ke wajahnya

BUK

BUK

Dua bogeman itu berhasil mengeluarkan banyak darah

"Siapa Caca? Hah? SIAPA!?" bentak Zacky

Belum mendapat jawaban, Zacky pun terus melayangkan tinjuannya, hingga Wafi lah yang harus turun tangan