Sinau Bareng RASI

Showing dan Telling

***

Hallo, para Rasion? Masih semangat berkarya? Harus dong, ya. Oke, kali ini MinMy mau berbagi ilmu tentang Showing dan Telling dalam menulis cerita.

Sebelumnya mari kita cari tahu lebih dulu apa arti kata Show dan Tell.  Ada perbedaan yang mendasar antara showing (paparan) dengan telling (memberitahukan).

Telling bersifat abstrak, dan cenderung tidak melibatkan pembaca. Penulis hanya menjejali pembaca dengan pandangan dia sendiri tanpa mengajak untuk menggali informasi.

Showing kebalikannya, bersifat kongkret dan secara aktif melibatkan pembaca. Showing berusaha menciptakan gambaran dalam benak pembaca sehingga bisa membuat karakter atau cerita semakin hidup. Membuat pembaca seolah berada dalam cerita.

Pada dasarnya, baik showing maupun telling keduanya adalah diskripsi. Jika showing adalah diskripsi tidak langsung, penulis berharap pembaca mendengar, merasakan, melihat apa yang ditulis dalam cerita. Telling adalah diskripsi yang digunakan  untuk membeberkan fakta atau sesuatu yang terjadi.

Contoh singkat showing dan telling tentang Andra berada dalam toko roti.

💻  Telling : Andra merasa perutnya lapar saat melihat  roti-roti yang baru saja dipanggang berjajar rapi di atas meja dalam berbagai rasa.

💻 Showing : Aroma mentega menyergap penciumannya. Denting peralatan beradu dengan dengung pelan oven yang berasal dari ruang belakang toko. Andra berdiri mematung, bingung memilih antara coklat yang merupakan rasa favoritenya atau vanilla yang harumnya terasa menggoda. Ada potongan yang disediakan di atas nampan untuk dicoba pengunjung, ia mengambil dan memasukkan ke dalam mulut. Seketika, rasa coklat berpadu dengan tepung panggang dan mentega begitu nikmat untuk dirasakan lidahnya.

Dari contoh di atas bisa kita tarik kesimpulan, jika telling adalah memberikan penjelasan langsung kalau Andra ke toko roti. Showing mengajak pembaca untuk bermain dengan imajinasinya tentang Andra berada dalam toko roti.

Sc: berbagai sumber