16) Kerkom

208 44 233
                                    

Suasana kelas X-B saat ini terlihat cukup gaduh. Sekarang lagi pelajaran SBK, jadi banyak aktivitas yang dilakukan oleh para manusia di dalam kelas ini.

Pak Baekhyun menjelaskan materi tentang menyanyi solo dan vokal grup. Terus dia juga ngasih contoh cara menyanyi yang benar dan bagus. Wajar sih kalo Pak Baekhyun ini jadi member eksoh—guru SBK, orang suaranya bagus banget gitu.

Setelah selesai pamer suara emasnya, Pak Baekhyun pun mengeluarkan gelas yang isinya kertas kecil yang udah digulung-gulung kayak orang arisan.

"Nah anak-anak, kali ini saya akan mengambil nilai vokal grup. Setiap grup berisi 5 orang murid, dan saya akan membagi kelompoknya berdasarkan no undian yang tertera di gulungan kertas ini. Mengerti?" ujar Pak Baekhyun panjang lebar.

"Mengerti, Pak." jawab seisi kelas.

"Baiklah, sekarang silahkan maju ke depan secara bergiliran, setiap orang hanya boleh mengambil satu no undian." Pak Baekhyun menjelaskan.

Sesuai dengan instruksi yang di berikan oleh Pak Baekhyun, semua murid mengambil no undian secara bergiliran.

Setelah mengambil no undian di depan, gue pun membuka gulungan kertas itu, no 1 yang tertera di dalam sana. Berarti gue tinggal mencari 4 orang yang no undiannya sama kayak gue.

"Sudah dibuka kertasnya anak-anak?" tanya Pak Baekhyun.

"Sudah, Pak."

"Baiklah, yang mendapat no undian 1 silahkan tunjuk tangan." perintah Pak Baekhyun.

Gue pun mengangkat tangan, lalu mengedarkan pandangan ke seisi kelas untuk melihat siapa aja yang menjadi anggota kelompok gue.

"Sekretaris silahkan tulis nama-nama anggota tiap kelompok di papan tulis." perintah Pak Baekhyun.

Gue hanya menghela nafas pasrah saat melihat siapa aja anggota kelompok gue, lalu berjalan ke depan untuk menuliskannya di papan tulis.

Kelompok 1:
- Minju
- Lucas
- Hyewon
- Minkyu
- Guanlin

Sekelompok sama Guanlin? Boleh tukeran no undian ga sih? Bukannya apa, gue tuh lagi males berhubungan sama dia semenjak masalah perjodohan itu.

Setelah selesai menuliskan semua nama anggota setiap kelompok, gue pun kembali duduk di bangku gue.

"Baiklah, silahkan persiapkan kelompok kalian masing-masing. Saya akan mengambil nilainya minggu depan." kata Pak Baekhyun.

Tak berapa lama kemudian, bel pergantian jam pelajaran pun berbunyi. Lalu Pak Baekhyun berjalan keluar dari kelas X-B.

"Kapan mau kerkom?" tanya Hyewon yang duduk di samping gue.

"Kita diskusiin aja dulu." jawab Minju.

Lalu gue menoleh ke belakang untuk memanggil manusia setengah salmon, "Woi Lucas,"

Lucas pun berjalan ke arah gue dengan semangat, "Kenapa beb?"

"Kapan kita mau kerkom?" tanya Minju to the point.

Lucas berpikir sebentar, "Hari ini aja, pas pulang sekolah."

"Dimana?" timpal Hyewon.

Lucas pun menoleh ke belakang, "Woi Guanlin, sini dulu lo!"

Guanlin yang lagi duduk santai terlihat sedikit terkejut pas Lucas manggil dia udah kayak mau ngajak baku hantam.

"Kenapa?" tanya Guanlin sambil berjalan mendekat kesini.

"Hari ini kita kerkom di rumah lo ya," kata Lucas pada Guanlin.

Love Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang