"Ha? Calon mantu? Minju calon mantu Tante?" tanya Lucas heran.
Tante Sulli beralih menatap ke Lucas, "Iya, Minju ini calon—"
"Papa pulanggg," tiba-tiba Om Siwon masuk ke dalam rumah sambil membawa tas kerjanya.
Kita semua seketika melihat ke arah Om Siwon yang baru masuk ke dalam rumah. Om Siwon kaget karena di rumahnya tiba-tiba jadi rame sama bocah-bocah spesiesnya Guanlin.
"Eh, temennya Guanlin ya?" tanya Om Siwon kikuk.
"Iya, Om." jawab kita bertiga kompak.
"Udah pada makan belum? Kalo belum, ayo kita makan ke dapur dulu." Om Siwon menawarkan.
"Udah kok, Om. Kebetulan ini kita mau langsung pamit pulang." jawab Minju sopan.
Om Siwon pun beralih menatap Minju, "Loh, ini anaknya Suho kan? Siapa namanya? Om lupa."
"Iya, Minju namanya. Ini calon mantu kita, Pa." ujar Tante Sulli.
Lucas dan Hyewon cengo. Perasaan baru hari ini Minju main ke rumah Guanlin, eh tiba-tiba udah di klaim jadi calon mantu mereka aja.
"Kalo gitu kita pamit pulang dulu ya, Om, Tante." pamit Lucas mewakili.
"Iya, hati-hati di jalan."
Lucas sama Hyewon pun berjalan keluar dari rumah Guanlin, sedangkan gue masih berdiri kek orang bego di hadapan keluarganya Guanlin.
"Minju pulang sama siapa?" tanya Tante Sulli.
"Emm...pulang sendirian, Te." jawab Minju jujur.
"Loh, kenapa pulang sendirian? Emang kesini tadi sama siapa?" tanya Tante Sulli lagi.
"Sama Guanlin." Minju mengarahkan matanya ke Guanlin.
"Yaudah kalo gitu, biar Guanlin yang nganterin kamu pulang." ujar Tante Sulli.
"Kok Guanlin sih, Ma? Kan—"
"Udah kamu anterin Minju pulang sana, jadi laki-laki itu harus bertanggung jawab." perintah Om Siwon.
"Tuh bener kata Papa kamu, kalo kamu nganterin Minju pulang kan nanti bisa sekalian mampir ke rumah calon mertua kamu." kata Tante Sulli.
"Mama apaan sih, kenapa malah jadi bawa-bawa calon mertua." sewot Guanlin.
"Udah buruan anterin Minju pulang, nanti dia dicariin sama orang tuanya." perintah Tante Sulli.
"Iya, Ma." Guanlin mengangguk pasrah.
''Jangan sampe lecet tuh anak gadis orang, lecet sedikit bisa diamuk Suho kamu nanti." Om Siwon memperingati.
"Iya aman, Pa." Guanlin mengacungkan jempolnya.
Lalu Guanlin mengambil kunci motor di kamarnya sebentar.
"Guanlin nganterin Minju dulu ya," pamit Guanlin.
"Minju pulang dulu, Om, Tante. Maaf ngerepotin.'' pamit Minju.
"Iya, hati-hati di jalan." kata Tante Sulli dan Om Siwon bersamaan.
Guanlin pun berjalan ke arah garasi, gue cuma ngekorin dia dari belakang. Lalu Guanlin memanaskan motornya sebentar.
"Buruan naik," Guanlin menyuruh Minju untuk segera naik ke atas motor.
Tanpa babibu, gue langsung naik ke motornya Guanlin. Jaga jarak y. Lalu Guanlin mulai menjalankan motornya.
"Heh kenapa nyimpang?" tanya Minju heran saat Guanlin menjalankan motornya ke arah yang lain.