Selamat malam, guyss!!!
Maaf sebelumnya, di part kemarin ada kesalahan. Harusnya temannya Jean itu Ricky, bukan Raka. Kalo Raka di cerita saya yang satu lagi, jadi agak bingung. Raka sama Ricky, namanya hampir sama. Setelah selesai insyaallah akan di revisi. Sekian.
Happy reading!!!
——————————————————
Bel pulang telah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu, suasana sekolah sudah lumayan sepi. Tinggal beberapa anak yang mengikuti ekstrakurikuler, juga seorang lelaki yang sedang menunggu temannya di depan ruang ganti. Lelaki itu menyender pada tembok, dengan satu tangan yang dia masukan kedalam saku celananya. Kakinya ia ketukan ke lantai, sesekali melihat kearah jam tangan.
"Lama banget sih, udah hampir 10 menit gue di sini, belum keluar juga!!" Gerutu nya.
Lalu, tak lama kemudian, seseorang yang ditunggunya pun keluar dari ruang ganti. Tanpa basa-basi, lelaki itu mencegah orang itu sambil menyodorkan tangannya meminta sesuatu.
"Lah?? Jean, ngapain Lo di sini?? Bukannya Lo mau tanding?? Tuh, juga tangan, ngapain??" Tanya orang itu.
Lelaki itu adalah Jean, dia menunggu temannya. Siapa lagi kalau bukan Ricky? Dan Ricky yang melihat Jean berdiri di depan ruang ganti pun merasa heran, karena dia pikir Jean sudah pulang kerumahnya untuk menyiapkan pertandingan hari ini.
"Kunci mobil!!" Pintanya, Ricky hanya menatap bingung ke arah Jean.
" Kunci mobil apaan?? Lo gak bawa mobil!!" Ucap Ricky, sambil berjalan menuju loker untuk mengambil ponselnya yang dia simpan saat akan berganti pakaian.
"Ck, kunci mobil punya Lo! Gue minjem, mau balik dulu, baju seragam futsal gue ketinggalan di rumah!" Jawab Jean.
"Terus, gue pulang gimana?? Lo juga, balik gak bawa tas?" Tanya Ricky.
"Tas gue di kelas, tadinya abis di toilet, gue mau langsung ke kelas terus balik. Tapi gue lihat, ada si Tiara di depan kelas. Lo tau kan gue lagi buru-buru, kalo dia lihat gue, terus cegat gue, bakal panjang urusannya. Jadi, sekarang, gue minjem mobil Lo, nih uang buat ongkos Lo balik!!" Ucapnya, sambil memberikan uang 50 ribu pada Ricky, dan berlalu pergi setelah Ricky memberikan kunci mobilnya. Namun, baru beberapa langkah, Jean berhenti dan berbalik, "oh ya, satu lagi. Gue nitip tas ya!!" Dan setelah itu benar-benar pergi meninggalkan Ricky.
🏫🏫🏫
Ricky berjalan menuju kelasnya, dan benar saja, di depan kelasnya berdiri seorang perempuan yang sedang memainkan ponsel ditangannya. Ricky berjalan ke dalam kelasnya, mengabaikan perempuan yang sekarang mengalihkan perhatiannya pada Ricky.
Perempuan itu melihat kearah Ricky, seakan ingin menanyakan sesuatu. Namun Ricky tetap mengabaikannya, dan buru-buru mengambil tas miliknya dan juga milik Jean.
"Hey, Jean mana??" Tanya perempuan itu, siapa lagi jika bukan Tiara. Ricky tetap mengacuhkan Tiara, dan berjalan keluar kelas. Namun langkahnya terhenti ketika Tiara menghadang jalannya.
Tiara menatap tajam kearah Ricky, seakan menanti jawaban atas pertanyaan tadi. Dan Ricky tetap bergeming di tempatnya, tanpa berniat menanggapi perempuan itu.
"Gue nanya sama Lo!! Hey!!" Ucap Tiara kesal terhadap tingkah Ricky yang mengabaikannya.
Ricky hanya menatap jengah kearah perempuan itu, dan mendengus keras.
"Gue punya nama!!" Ketus Ricky.
"Ok, Ricky. Gue nanya, Jean mana??" Tanya Tiara.
"Ngapain Lo nanyain Jean?" Tanya Ricky ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
JAKARTHA (1)
Teen FictionKisah tentang Jaka. Si cewek tukang rusuh, dengan segudang prestasi. Cewek pemalas, yang hobinya tidur, dan makan. Menyukai musik, dan juga Artha. Jaka selalu mengejar-ngejar Artha, dimana ada Artha, disitu ada Jaka. Jaka suka Artha, tapi Artha?? Ja...
