Hari pertama kegiatan kelas dimulai, hari pertama bertemu banyak karakter dan wajah baru. Dan dikelas dan hari ini pula aku bertemu dengan mu atau mugkin bisa disebut 'bertemu kembali'.
Semuanya tampak asing bagiku. Sialnya dikelas ini tidak ada yang benar benar aku kenal. Aku hanya mengetahui beberapa wajah dan nama tapi tidak mengenal mereka. Namun ada satu wajah yang memang sangat tak asing bagiku, Kamu.
Aku merasa ini bukan hari pertama kita bertemu. Pada saat itu aku benar benar lupa dan mencoba menghiraukannya dengan berpikir mungkin hanya perasaan ku saja. Tapi karena aku bukan tipikal yang kalau penasaran bisa kusimpan dan kulupakan, sejak hari itu perhatian ku tiap masuk kelas adalah memikirkan 'kapan aku pernah bertemu kamu sebelum dikelas ini?' dan itu jujur sangat susah untuk mengingatnya.
Beberapa hari kemudian aku mulai ingat bahwa kita bertemu pada saat masih SD disaat jerawat dimuka mu belum sebanyak sekarang hahaha. Tapi aku salah menebak nama mu, aku mengira kamu adalah Panji teman satu kelas kursus Mipa ku dulu. Hingga pada saat absensi kelas telah selesai dibuat, aku mendengarkan dengan seksama saat guru mengabsen namamu hanya demi rasa penasaranku. Ternyata nama mu adalaaah Tio! Saat itu pula aku ingat total kamu siapa dan dimana kita pertama kali bertemu.
Yap. Hai Tio! Kita bertemu pertama kali memang pada saat SD mungkin sekitar kelas 4 atau 5 di tempat kursus bahasa inggris. Kita tidak saling mengenal pada saat itu. Namun kita tidak mungkin tidak mengetahui satu sama lain karena sangat sering bertemu. Aku dulu sedikitpun tidak peduli pada mu, aku hanya terpaksa tahu tentang mu karena satu satu nya teman ku di tempat kursus itu menyukaimu dan aku pun terpaksa menemaninya memandangimu setiap saat jam istirahat. EEETS walaupun temanku bilang kamu tampan dan lucu pada saat itu, aku masih saja tak peduli dan aku tetap memilih menaruh perhatianku pada jajanan gerobak dari pada menerima saran temanku untuk ikut memandangi mu. Maaf saja, gorengan mamang gerobak lebih menggoda untukku~
Hari berlalu seperti biasa dan akupun sudah bisa tenang karena tidak lagi penasaran. Aku hanya memendam sendiri ingatan itu dan tidak memastikan kepadamu secara langsung karena yaaa bagiku itu bukanlah hal yang penting, toh sekarang mau tidak mau kita memang akan menjadi teman sekelas untuk 3 tahun kedepan.
Suatu hari dikelas pada saat jam kosong, kamu secara tidak sengaja memberitahuku bahwa kamu ingat momen 'itu' dengan membahas bando yang selalu ku gunakan dulu. "cewek kecil, rambut pendek, yang tiap hari pasti pake bando. Itu kamu kan? Masih ada bando bando nya sampe sekarang?" katamu dengan nada mengejek. Dan juga kamu bilang, alih alih mengingat temanku yang dulu menyukaimu kamu cuma mengingat ku.
"Halah iyain ajadeh, gamungkin Tio gainget. Wong dulu dia naksir Tio itu keliatan jelas bgt. Sok gainget pula.dasar." Pikir ku.
Sejak saat itu, aku dan Tio mejadi cukup dekat seperti bertemu teman lama, padahal dulu tidak kenal sama sekali. Kamu memang se easy going itu buat deket sama orang yo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valuable Past
De TodoApa kabar kalian? yang memiliki peran penting untuk menghiasi tiap harinya di masa SMA ku. Rindu? ya. Aku rindu. Sangat. Mungkin jika teman SMA ku kebetulan membaca cerita ini kujamin mereka akan langsung mengetahui siapa Aku dan semua tokoh tokoh y...