Delusi

part 2

Suasana yg tadinya ricuh akibat adegan hot antara model kim jennie dengan pria yg masih belum diketahui identitasnya. Kini menjadi hening setelah kim jennie menampar pria itu dengan keras.

"KAU.." jennie menunjuk pria itu.

"Berani sekali kau menciumku"

"Honey..kau kenapa"

"BRENGSEK KAU.."

Jennie hendak menampar kembali pria itu namun dicegah oleh jisoo yg kemudian membawa jennie dan pria itu kebelakang ke suatu ruangan.

"Unnie lepaskan aku"

"Biarkan aku menghajar pria gila ini"

"Honey hei.. ini aku"

"Brengsek siapa kau pria gila"

Jennie terus meronta ronta membuat jisoo kewalahan menahannya dan akhirnya jisoo memeluk jennie erat. Perlahan jennie pun menghentikan aksinya karna kehabisan tenaga.

Keadaan sudah mulai tenang diruangan itu. Jisoo memulai percakapannya.

"Baiklah..kau" jisoo menatap intens pria itu.

"Kau bisa jelaskan siapa dirimu asal usulmu dan kenapa kau melakukan hal tak senonoh seperti tadi dihadapan umum"

Pria itu tersenyum menatap jisoo dan jennie bergantian.

"Ciihh..sudahlah unnie bawa saja si gila ini ke polisi dan jebloskan dia ke penjara"

"Honey..atas tuduhan apa kau mau memenjarakan ku"

"Kau dengar unnie bahkan si gila ini tidak sadar dengan kesalahannya"

"Tenang dulu jen biar unnie yg berbicara dengan pria ini"

"Sekali lagi saya tanya. Kau siapa, asal usulmu darimana dan kenapa kau melakukan perbuatan tak senonoh dihadapan umum tadi"

"Perkenalkan saya Lalice manoban kau bisa memanggilku lice. Aku dari thailand dan aku suami Kim Jennie"

Jisoo nyaris mengeluarkan bola matanya mendengar apa yg dituturkan pria itu. Dan jennie dia terlihat sudah seperti orang gila karna perkataan pria tidak tau diri itu.

Plaakkk...

Jennie kembali menampar pria itu dengan sangat keras dan akibat perbuatannya itu menghasilkan darah segar keluar dari sudut bibir pria itu.

"Honey..kenapa kau sangat kasar pada suamimu sendiri" ucap lice masih dengan senyuman menatap jennie.

"Diam kau brengsek.."

"Berhenti menyebut dirimu sebagai suamiku"

"Honey..tapi aku memang benar suamimu" lice tetap meyakinkan jennie yg terus mengumpat mengeluarkan kata kata kasarnya.

"Sudah hentikan...." jisoo yg baru tersadar dari keterkejutannya kembali mengatur nafas lalu mulai bertanya lagi pada lice.

"Lalice bisa kau jelaskan kenapa kau mengatakan kalau kau suami kim jennie" ucap jisoo berusaha setenang mungkin.

"Sudah kukatakan aku ini lalice suami kim jennie. Kenapa kau masih saja bertanya, apa kau tidak percaya dengan apa yg aku katakan"

"Kapan kau menikahi kim jennie. Dan apa kau punya buktinya"

Tanya jisoo yg membuat jennie kembali menatap lalice yg tadinya dia sedang sibuk menahan amarahnya dan memalingkan pandangan dari lalice.

"Tentu saja aku punya buktinya" ucap lalice santai.

"Tunjukan padaku" ucap jisoo tak kalah santai. Beda hal nya dengan jennie yg saat ini sudah mengepalkan tangannya bersiap untuk meninju lalice kalau dia berkata omong kosong.