"Istirahat lah dulu honey""Kau mau kemana? "
"Aku akan kedapur menyiapkan sesuatu untuk kita makan"
"Kau tidak mau istirahat dulu sebentar denganku honey? "
"Tidak perlu honey, kau yg harus banyak istirahat. Aku tidak akan lama"
"Baiklah, terimakasih honey I love you... "
"Love you too.. "
Jennie pun keluar meninggalkan lice lalu bergegas ke lantai bawah menuju dapur untuk memasak sesuatu.
Drrttt... Drrttt...
"hallo.. "
"........... "
"Di apartemen ku, ada apa? "
"........... "
"Baiklah, kau ikuti saja dulu permainannya"
"........... "
"Kabari aku terus"
Tutt...
"Baiklah.. Kita akan ungkap semuanya, aku sudah siap dengan apa yg akan aku ketahui nanti" gumam jennie.
***
"Ck,, apa apaan memangnya aku pembantunya"
"Aku sungguh sangat kesal"
"Ini tidak adil"
"Lihat saja nanti aku akan membalasnya"
Setelah mengantarkan jennie dan lice ke apartemen jennie, jisoo tak berhenti menggerutu kesal dengan sikap jennie yg seenaknya. Sambil terus menggerutu jisoo tidak memperhatikan jalan di depannya sampai dia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
"Awww... " Teriak orang itu saat tak sengaja jisoo menabraknya.
"Mianhae.. " Jawab jisoo tanpa melihat orang itu.
"Jisoo yaa.. " Tanya orang itu.
"Irene kau.. Ah mian Irene aku tidak sengaja"
"Gwenchana jisoo yaa.. "
"Aku sedang kesal" Jisoo mempoutkan bibirnya membuat Irene gemas melihatnya.
"Ayo kita ke apartemen ku, kita mengobrol disana" Ajak Irene pada jisoo yg tentu saja diangguki jisoo.
Setelah beberapa saat jisoo dan Irene pun kini sudah berada di apartemen Irene.
"Minumlah jisoo yaa"
"Gomawo Irene"
"Bagaimana apa lice sudah pulang dari rumah sakit? "
"Hmm.. " Jisoo menjawab dengan deheman.
"Kau kenapa jisoo yaa" Irene menaikan sebelah alisnya melihat respon jisoo seperti itu.
"Tak apa, aku hanya sedang kesal saja"
"Benarkah" Tanya Irene yg diangguki jisoo.
"Irene boleh aku bertanya" Jisoo menatap Irene.
"Tentu saja" Timpal Irene seraya tersenyum.
"Apa kau tidak kesepian? "
"Maksudmu? " Bukannya menjawab apa yg ditanyakan jisoo, Irene malah balik bertanya.
"Maksudku kau tinggal sendiri, apa kau tidak merasa kesepian.. "
"Tidak, aku sudah terbiasa tinggal sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi
RomanceLalice Manoban " mau sampe kapanpun kau menolakku mau sejauh manapun kau lari dariku mau sekeras apapun kau membantahku tetap saja kau hanya milikku" Kim Jennie "dasar orang gila dasar orang aneh sakit jiwa mau sampai kapanpun juga kau tetap orang a...