part 22

7.6K 638 101
                                    


"Honey kau tidak pulang"

"Kenapa, kau tidak mau aku temani? "

"Bukan begitu honey, kau juga harus istirahat. Aku gak mau kalau kamu sampai sakit karna jagain aku"

"Justru aku akan sakit kalau jauh dari kamu"

"Istriku memang terbaik, aku sangat beruntung memilikimu honey. I love you"

"I love you too honey"

Chupp.. Lice mengecup kening jennie lama sampe terdengar suara ketukan pintu.

"Masuk.. " Jawab jennie tanpa menoleh.

Tak lama irene pun masuk bersama Min Young.

"Bagaimana keadaanmu"

"Kau.. Nona bagaimana keadaanmu?" Bukannya menjawab, lice malah balik bertanya.

"Aku baik, berkat kau lice dan aku ingin mengucapkan banyak terimakasih padamu" Min Young tersenyum.

"Ah.. Syukurlah kalau kau baik baik saja, tidak usah berterimakasih itu sudah kewajibanku menolong orang yg sedang membutuhkan pertolongan" Lice pun balas tersenyum.

"Ehemm.. " Jennie meremas lengan lice membuat lice meringis dan menoleh pada jennie.

"Ah,, honey ini orang yang aku... "

"Aku sudah tau" Jawab jennie ketus membuat lice menelan ludahnya kasar.

"Baiklah, boleh aku memeriksa suamimu? " Tanya Min Young pada jennie pasalnya ia tidak mau membuat masalah dengan singa betina itu.

"Hm" Jawab jennie datar.

Min Young pun tersenyum lalu mendekati lice untuk memeriksanya.

"Sejauh ini keadaanmu sudah cukup membaik hanya kau masih butuh istirahat dan jangan banyak bergerak dulu agar luka jahitan dipinggang mu cepat sembuh" Ucap Min Young seraya tersenyum.

"Jadi Nona ini dokter" Tanya lice yg belum tau siapa perempuan yg ia selamatkan itu.

"Perkenalkan saya Park Min Young, saya Dokter specialis bedah" Min Young mengulurkan tangannya.

"Dan dia yg mengoperasimu lice" Timpal irene yg sedari tadi diam di belakang Min Young.

"Ah,, benarkah.. Terimakasih banyak Dokter sudah menolongku" Lice pun menjabat uluran tangan Min Young.

"Sama sama lice, itu sudah kewajibanku terlebih kau terluka juga karna menolongku"

"Ehemm.. " Jennie kembali meremas lengan lice membuat lice kembali meringis.

"Baiklah kalau begitu saya permisi, besok saya akan kembali lagi untuk memeriksa keadaan lice, selamat istirahat lice" Setelah itu Min Young dan irene pun meninggalkan ruangan lice.

***

"Kalau begitu aku pulang dulu"

"Terimakasih irene kau sudah membantuku"

DelusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang