ketika hari ini ku buka mata, kupikir semua akan baik2 saja. tapi dugaan ku salah, kenyataan memang terkadang terbelah...
aku terjatuh dalam lubang yg ku gali sendiri. bangkit dan coba mendaki keluar, tp justru terpuruk semakin dalam...kuhisap rokokku dgn isapan panjang...
kuseruput kopi sisa semalam...
pagi ini indah, meski ada yg hilang...jadi persetan dengan idealisme, prinsip dan harapan..
persetan dengan janji,
persetan dengan semua impian yg ada...
jika semua itu pada akhirnya hanya melahirkan kesepian dan kesendirian...hey para pencinta, yg sedang bercumbu kemesraan, yg sedang di rengkuh kebersamaan. nikmati saja semuanya, nikmati panah2 yg di tancapkan dewadewi ke hati kalian...
tak perlu bicara harapan, tak perlu menjual mimpi, tak perlu janji...
tak perlu rencanakan pernikahan, asuransi atau cicilan rumah....
nikmati saja keadaan yg ada...
karena saat panah2 tersebut di cabut dengan paksa, dengan rasa pedih yg mendera... kalian akan sadar hati kalian penuh lubang krna terluka...mentari semakin tinggi, panasnya sampai membakar hati
puntung rokok menumpuk di asbak, ternyata sudah 5 jam kuhabiskan disini..
kembali kuhisap racun itu...
kembali kucecap kafein cair itu...
kuhapus sisasisa air mata yg masih menggenang...aku lelah, lelah berjuang sendirian, lelah bertahan dgn semangat juang yg tak lagi ada kurasakan..
lelah dengan hidup...impian menggantung, seperti pakaian lusuh di lemari pakaian..
aku tertunduk malu pada harapan hampa yg ternyata palsu...apa salahku? jika tiba2 kenyataan yg ada tak juga sesuai keinginan kita?
apa juga salahku? jika tiba2 ada rasa yg hadir tak terduga antara kita?entahlah, aku kehabisan kata utk merangkai kalimat ungkapan rasa, aku tak bisa lagi meramu rayu untuk meyakinkanmu..
sudahlah, logika telah mengkhianatiku.
tak dapat lagi aku berpikir.
jd biarkan saja aku memaki dengan kasar, atau menulis dgn liar.
karena diksi ku hari ini berantakan, susunan kata tak beraturan, tak lagi dapat kutemukan apa yg ingin aku sampaikan ...
aku tak peduli lagi pada hati, krn nyata nya mungkin, kamu tak menaruh hati pada rasa ini...semoga kau tahu, rasa itu akan selalu ada, selalu ku jaga untukmu...
semoga nanti, esok atau lusa...
semua akan bermuara..

YOU ARE READING
Coretan usang pengembara makna
PoetryBerisi tulisan, puisi, catatan dll dengan susunan kata yang berantakan, pemilihan diksi yg tidak beraturan, dan terkadang sedikit picisan.