XI

11.7K 1K 67
                                    

"lo beli makanan di mana si jen? Enak-enak banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo beli makanan di mana si jen? Enak-enak banget." Iya gue lagi asik makan makanan nya Jennie di rumahnya karena mata kuliah Jennie gak banyak gue berniat untuk main ke rumahnya.

"Enak aja lo, gue bikin sendiri."

Gue cengengesan.

"Kirain gue beli."

"Ntar pulang gue anterin, lo pulang jam 5 kan?"

"Eh, gak usah jen gue udah Line si jaehyun buat jemput gue." Jennie mengangguk-angguk kan kepalanya.

Jennie menatap gue jengah.

"Lo betah tinggal sama jaehyun? Udah 3 bulan lo satu atap sama dia." Tanya Jennie ke gue, lalu gue pun mendongak heran.

Gue memang udah tiga bulan tinggal bareng jaehyun, perut gue pun sudah agak besaran dan berat badan gue juga naik.

"Betah." Jawab gue seadanya.

"Lo sama bayi lo gak di jahatin kan sama jaehyun?" Pertanyaan Jennie lebih ke interograsi ke gue.

"Engga jen." Jawab gue dengan lirih.

"Lo gak ada perasaan kaya pasutri pada umumnya gitu sama dia?" Pertanyaan Jennie membuat gue susah untuk menjawab.

"Sedikit sih." Jawab gue sambil terkekeh malu.

Emang sih kalo kita berdua gak sengaja skinship seperti pegangan tangan doang, bukan yang lain-lain, Jantung gue berpacu 2× lebih cepat.

"Yee dulu aja lo musuhan mulu sekarang aja suka." Cibir Jennie.

"Apasih orang sedikit gak banyak."

"Ya tapi sama aja."

Jennie melanjutkan omongan nya lagi.

"Jaehyun punya perasaan yang sama juga kaya lo?" Pas Jennie menanyakan itu gue pun binggung mau jawab apa, jaehyun pun gak pernah ada tanda-tanda suka sama gue atau berusaha deketin gue.

"Gak tau."

Jennie mendengus.

"Lo mau tau dia punya perasaan ke lo apa engga?" Gue pun mengangguk cepat.

"Gini caranya lo dan jaehyun lagi posisi pengen tidur, nah pas jaehyun munggungin lo perlahan lo peluk di--" dengan cepat gue potong pembicaraan Jennie.

"Dih, ogah banget anjir peluk-peluk orang mesum."

"Dengerin dulu ros." Jennie geram dengan gue yang seenaknya potong pembicaraan.

Lalu gue pun dengan seksama mendengar kan saran dari Jennie.

"Peluk dia, abis itu lo nanya kek gini." Jennie mulai mencontohkan agar gue mengerti.

"Jae, sebenarnya gue suka sama lo, tapi apa cuma gue sendiri yang punya perasaan kaya gini, dan gue gak tau lo punya perasaan yang sama juga atau engga, gue berharap lo punya perasaan yang sama juga kaya gue, mencintai sendirian itu gak enak."

Dark RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang