"Dan..kemungkinan kandungan ibu rose yang gak selamat, atau ibu rose yang gak selamat."
Jaehyun pun terdiam beberapa menit ada rasa menyesal dari dirinya, menyesal gak pernah berguna bagi rose di saat dia tau kemungkinan rose bisa aja gak ada di dunia ini selamanya.
Jaehyun juga dengan gak tau dirinya membatalkan acara makan malam nya sama rose, padahal itu hanya sekedar makan malam berdua di rumah, bukan harus keluar rumah, dia dengan bodoh nya malah memilih cepat pulang untuk sua, yang sekedar teman dekat nya, dan gak memikirkan rose yang masak banyak untuk jaehyun.
Jaehyun memang orang yang gak kapok sebelum ada hal negatif terjadi seperti ini contoh nya, Minggu kemarin memang dia sudah berhubungan baik dengan rose, tapi pikiran jaehyun di buyarkan oleh sua yang sadar dari koma, dan berakhir jaehyun selalu acuh dan gak peduli dengan istrinya sendiri.
Dan bamm.
Rose sudah seperti ini, keadaan gak baik-baik aja baru sadar sama semua yang dia lakuin, lebih mementingkan sua teman dekat nya yang hanya terbaring dan gak tau bangun, dari pada istri nya yang jelas-jelas hamil muda gara-gara dia, padahal jaehyun sadar dia lah yang menghancurkan semua mimpi-mimpi rose di masa Depan, dan harus berakhir menikah muda dengan jaehyun.
Dan dia pun binggung harus ngasih tau soal ini ke rose atau engga.
Itu memang hanya perkiraan dokter, selagi dia berdoa untuk keduanya, mungkin saja Tuhan berubah pikiran untuk mengambil salah satu yang jaehyun sayang.
Jaehyun emang 100% murni gak benci sama kandungan yang ada di perut rose yang di yakini anaknya, jaehyun juga gak berniat untuk menyuruh menggugurkan anak itu, karena jaehyun tau lebih banyak resiko kalo harus memilih jalur setan.
Dengan pikiran campur aduk pun jaehyun pamit ke dokter dan ingin melihat rose, karena rose harus di rawat lebih lanjut.
Tapi pas jaehyun ingin membuka pintu ruangan Jennie tiba-tiba menarik tangan jaehyun agar tidak membuka pintu.
"Lo apain sahabat gue?" Tanya Jennie dengan nada geram.
"Rose cuma banyak pikiran."
"Lo bikin dia apa sampe banyak pikiran, dia masih muda."
Jennie berdecak dengan lawan bicara nya yang menunduk dan gak membalas pertanyaan nya.
"Kalo sampe dia kenapa-napa, lo penyebabnya." Peringat Jennie dan langsung masuk ke ruangan rose di rawat.
Jaehyun menghela nafas, mengacak rambut frustrasi jaehyun makin binggung ngasih tau nya gimana.
🌹🌹🌹
"A..." gue membuka mulut gue ketika jaehyun menyuapi gue makanan, pas gue tau gue di rumah sakit awalnya gue kaget, dan di tambah lagi jaehyun yang tiba-tiba care dan perhatian sama gue, bikin gue gak ada henti-hentinya untuk tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Roses
FanfictionCinta gak tentu berawalan dari kisah-kisah indah. Cover by : jo-jean kembarannya roje