XIX [FIN]

14.6K 1K 46
                                    

"jae tolongin ambil sosis dong di kulkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jae tolongin ambil sosis dong di kulkas." Suruh gue ke jaehyun karena gue lagi masak dan terlalu repot untuk ngambil sosis di kulkas.

Belum jaehyun mengambil sosis nya tapi tiba-tiba perut gue sakit banget, rasanya bayi nya nendang-nendang ke bawah, gue mencengkram perut gue,

"Lo kenapa rose?" Jaehyun kaget melihat gue yang kesakitan dan menghampiri gue.

"Gatau sakit banget." Jawab gue dengan kesakitan di perut.

"Ayo buruan ke rumah sakit!" Dan jaehyun menuntun gue keluar, dan buru-buru ke rumah sakit.

Jaehyun buru-buru mengambil tas yang sudah terisi baju-baju istrinya, yang sebelumnya sudah disiapkan dari minggu-minggu kemarin.

Seharusnya tadi dia berdua harus berangkat jam 9 untuk siap-siap tapi rasa sakitnya datang lebih dulu.

🌹🌹🌹

Jaehyun pun panik, kacau dia takut kalo rose bakal gak kuat untuk melahirkan prematur ketimbang normal, jaehyun benar-benar gak mau kehilangan keduanya.

Sedari tadi pun jaehyun bolak balik di koridor sampai ibu dan ayahnya rose heran dengan kelakuannya.

"Dari ada kamu bolak-balik kaya gitu mending kamu berdoa jaehyun." Pas ibu nya menegurnya jaehyun pun mulai berhenti bolak-balik dan ikut duduk juga bersama ibu nya.

Jaehyun benar-benar di titik penyesalan, dia hanya bisa berdoa kepada tuhan untuk keselamatan keduanya, jaehyun mengaku salah, selalu acuh dengan rose semasa dia hamil, gak peduli dengan istrinya sendiri, tapi lebih peduli kepada teman dekat nya yang cuma sekedar jaehyun sukai.

Jaehyun tau, pernikahan nya hanya keterpaksaan karena rose hamil anaknya, tapi jaehyun harus membuka hati nya untuk rose walaupun pernikahan nya cuma paksaan.

Jaehyun terlalu bodoh selama ini selalu membuang waktu nya untuk sua, tanpa dia tau rose yang selalu menunggunya, jaehyun selama ini kemana? Rose selama ini bertahan sama sikap jaehyun yang selalu acuh dan lebih mementingkan teman, dan bahkan cuma teman dekat, rose selama ini gak pernah merasakan apa itu kebahagiaan setelah sua sempat koma.

Setelah, menunggu dokter keluar, dia membuka masker nya jaehyun pun berdiri dan ingin bertanya kepada dokter di depan nya.

Dokter menghela nafas "ibu rose masih dalam pemulihan, tapi.."

"Tapi apa dok?" Jaehyun mulai tak sabaran oleh dokter di depannya.

"Tapi.. bayi ibu rose tidak menangis karena kekurangan oksigen, tapi saya dan tim medis berusaha untuk menyelamatkan bayi nya pak." Dan dokter masuk keruangan lagi meninggalkan rasa penasaran di diri jaehyun.

Ayah rose hanya menepuk bahu jaehyun "ayo kita berdoa." Ajak ayah rose dan kita bersama-sama untuk berdoa.

🌹🌹🌹

Dark RosesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang